Page 22 - buku saku farah salsabila
P. 22

5.3  Manfaat Pengembangan SDM

                   Manfaat pengembangan Sumber daya manusia (SDM) dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

                       a.  Bagi Organisasi:
                             Meningkatkan produktivitas kerja.
                             Mengoptimalkan efisiensi operasional dan mengurangi pemborosan.
                             Membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
                        a.  Bagi Individu/Karyawan:
                             Menambah kemampuan teknis dan manajerial.
                             Meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi.
                             Meminimalkan kecemasan dalam menghadapi tugas baru.

               5.4 Tujuan Pengembangan SDM

                   Adapun tujuan dari pengembangan Sumber daya manusia (SDM) itu sendiri yaitu:

                         Menyediakan SDM berkualitas untuk mencapai tujuan organisasi.
                        Meningkatkan efisiensi sumber daya organisasi.
                        Mengurangi tingkat kecelakaan kerja.
                        Meningkatkan kemampuan konseptual dan kepemimpinan

               5.5  Langkah-langkah Pengembangan SDM


                   Langkah-langkah pengembangan Sumber daya manusia (SDM) terbagi menjadi 4 yaitu:

                        1.  Analisis Kebutuhan: Mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi saat ini dan
                            standar yang diharapkan.
                        2.  Perencanaan Program: Menentukan sasaran, metode, dan materi pelatihan.
                        3.  Implementasi Pelatihan: Melaksanakan pelatihan berbasis kebutuhan organisasi dan
                            individu.
                        4.  Evaluasi Program: Mengukur efektivitas pelatihan terhadap peningkatan kinerja.

                5.6  Upaya Pengembangan SDM
                        a.  Pendidikan dan Pelatihan

                        Pendidikan  formal  dan  pelatihan  teknis  menjadi  salah  satu  langkah  strategis  dalam
                        membangun kompetensi karyawan. Metode pelatihan seperti simulasi, studi kasus, dan
                        on-the-job training efektif meningkatkan kemampuan praktis karyawan.


                        b.  Perencanaan Karier







                                                                                                           16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27