Page 11 - EMODULE ARTHROPODA MUSUH ALAMI
P. 11
3
A. URAIAN MATERI
SEJARAH PERKEMBANGAN, PENGERTIAN
DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAYATI
SEJARAH PENGENDALIAN HAYATI SECARA LUAS
Sejarah pengendalian hayati secara luas telah dikemukakan
(Sweetman, 2013) pada periode awal tercatat kegiatan
pengendalian hayati yang pertama pada tahun 1200 oleh petani
jeruk keprok di Cina yang menggunakan predator Oecophylla
smaragdina untuk mengendalikan Tessarotoma papillosa, dimana
sarang ditaruh di pohon jeruk dan leci (H & Pei, 1987)
Keberhasilan pengendalian hayati tercatat pada tahun 1920
sampai 1940, dimana tercatat dilakukan sebanyak 85 kali
introduksi selama periode tahun 1920-1940 (Mangorendihardjo &
Mahrub, 1983). Kegiatan pengendalian hayati mulai menurun
setalah ditemukan insektisida DDT sampai akhir dekade 60-an.
Teknik pengendalian hayati kembali diperhatikan setelah diajukan
oleh (Stern & Bosch, 1959) konsep pengendalian terpadu dan
tulisan Silent Spring oleh (Carson, 1962). Konsep pengendalian
hayati sampai akhirnya disempurnakan menjadi konsep
pengendalian hama terpadu.

