Page 13 - EMODULE ARTHROPODA MUSUH ALAMI
P. 13
5
Selama masa lebih kurang 3 dekade, kegiatan pengendalian
hayati di Indonesia berkembang tidak saja untuk tanaman
perkebunan tetapi juga untuk tanaman pangan. Sampai awal
tahun 1940-an penggunaan insektisida organik sintetik muali
mendominaai kegiatan proteksi tanaman. Kegiatan-kegiatan
pengendalian dengan insektisida akhirnya mengecilkan arti cara-
cara pengendalian lainnya yang sebelumnya dianjurkan.
Penelitian-penelitian pemanfaatan musuh alami juga menjadi
kurang perhatian (Gazali, 2015)
Pada awal tahun 1970-an kegiatan pengendalian hayati di
Indonesia mulai mendapatkan perhatian lagi, setelah pada satu
kedade sebelumnya ramai dibahas timbulnya efek sampung
penggunaan insektisida secara intensif. Apalagi setelah Indonesia
menerima konsep pengelolaan hama secara terpadu,
pengendalian alamiah (Natural Control) merupakan salah satu
unsur dasar pengelolaan hama, dan pengendalian hayati
(Biological Control) merupakan taktik yang dapat digunakan
dalam perpaduan dengan taktik lain (Gazali, 2015)

