Page 21 - EMODUL ESTER
P. 21
b. Hirdolisis Basa
Hidrolisis suatu ester dalam basa atau penyabunan
(saponifikasi) merupakan suatu reaksi takreversibel. Reaksi
penyabunan yang takreversibel mengakibatkan asam
karboksilat dan alcohol yang dihasilkan memiliki rendemen
yang lebih baik daripada hidrolisis asam. Reaksi yang
berlangsung dalam suasana basa menyebabkan hasil
penyabunan ialah garam karboksilat. Asam bebas akan
diperoleh bila larutan diasamkan. Dalam reaksi ini OH-
merupakan pereaksi bukan katalis. Hidrolisis ester yang
dikatalisis basa terjadi karena OH- merupakan nukleofil yang
lebih reaktif daripada H O. Sehingga reaksi hidrolisis yang
2
melibatkan serangan nukleofilik oleh OH- akan terjadi lebih
cepat daripada yang melibatkan serangan nukleofilik oleh H O.
2
Mekanisme reaksi hidrolisis metil etanoat dengan katalis basa
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Adisi nukleofilik OH- ke gugus karbonil ester, menghasilkan
intermediet alkoksida tetrahedral. Proses tersebut
menyebabkan keluarnya ion alkoksi menghasilkan asam
karboksilat. Ion alkoksi menarik proton dari asam karboksilat
menjadi ion karboksilat. Kemudian terjadi protonasi ion
karboksilat oleh asam mineral menghasilkan asam karboksilat.
14