Page 5 - Modul Sosiologi_Neat
P. 5

KEGIATAN BELAJAR 1

                                                        Interaksi  Sosial

               A.  KELOMPOK SOSIAL

                    Manusia memiliki naluri untuk hidup mengelompok dengan sesamanya.
               Demikian  juga  ketika  sudah  hidup  dalam  suatu  kelompok  kecil  ada
               kecenderungan  untuk  menyatukan  diri  dengan  kelompok  yang  lebih  besar.
               Untuk  menepati  naluri  tersebut,  manusia  beradaptasi  dengan  individu  lain
               dan lingkungannya. Adaptasi dengan individu lain dan lingkungannya inilah
               yang  melahirkan  struktur  sosial  baru.  Struktur  sosial  ini  berbentuk  sebuah
               kelompok yang terdiri dari beberapa individu beserta tempat atau lingkungan
               di  mana  mereka  tinggal.  Kelompok  individu  inilah  yang  disebut  kelompok
               sosial.  Jadi,  secara  singkat,  kelompok  sosial  adalah  suatu  kesatuan  yang
               terdiri dari beberapa individu (bisa besar atau pun kecil) yang hidup bersama
               secara akrab (guyub).
                   Terdapat kelompok sosial yang dengan mudah bisa diamati dan memiliki
               struktur  yang  jelas.  Kelompok  tersebut  misalnya  yang  didasarkan  pada
               jumlah  anggotanya  (banyak  sedikitnya  anggota),  wilayah  (RT,  RT,  desa,
               kecamatan,  kota  atau  negara),  kepentingan  (sementara  atau  permanen),
               derajat  interaksi,  (kuat  atau  lemahnya  hubungan),  atau  kombinasi  dari
               beberapa  hal  tersebut.  Kelompok  sosial  tersebut  di  atas,  merupakan
               kelompok  yang  teratur.  Di  sisi  lain,  terdapat  kelompok  yang  sulit  diamati,
               karena  tidak  teratur  dan  bersifat  sementara.  Sebagai  contoh,  kerumunan
               (crowd) adalah kelompok manusia yang terbentuk secara kebetulan, tiba-tiba
               di tempat dan waktu yang sama karena kebetulan memiliki pusat perhatian
               yang  sama.  Dalam  suatu  kerumunan  yang  terjadi,  umumnya  tidak  terdapat
               ikatan sosial antar anggotanya. Di samping itu juga tidak ada interaksi sosial
               yang  terjadi,  meskipun  terdapat  perasaan  yang  sama  terhadap  suatu  hal
               tertentu di antara mereka.

               Contoh kerumunan:
               Suatu pagi, sebuah mini bus berisi pelajar dan penumpang lainnya terperosok
               ke  sungai  karena  menghindari  pengendara  sepeda  motor  yang  memotong
               jalan dari arah yang berlawanan. Sopir minibus membanting stir ke arah kiri
               dan  minibus  melanggar  trotoar  lalu terperosok di sungai  kecil di sisi  jalan

                                                                               3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10