Page 37 - E-MODUL VIRUS
P. 37

Virus-virus yang telah terbentuk akhirnya akan merusak sel inang atau
                  lisis dan selanjutnya sel inang akan pecah dan mati, serta akan membentuk
                  virion-virion baru. Virus yang mampu bereproduksi dengan daur litik disebut
                  dengan virus virulen. Seluruh tahapan di dalam daur litik berlangsung secara
                  cepat  dan  tahapan-tahapan  tersebut  meliputi,  adsorpsi,  penetrasi,  sintesis,
                  replikasi, pematangan (perakitan) dan lisis.


                                              Pada  tahap  awal,  virus  induk
                                              mencari  sel  inang,  dan  mulai
                                              melakukan proses adsorpsi
                                                                  Tahap adsorpsi
                                              Kapsid
                                     Asam nukleat
                                     (DNA)



                                                                Tahap Penetrasi
                                                                (asam nukleat masuk
                                                                ke dalam sel inang)

                                                           LITIK
                                                      Tahap Lisis
                                                      (virus  yang  baru  beluar
                                                      dari tubuh sel inang yang
                                                      hancur)





                                         Tahap Perakitan             Tahap sintesis dan replikasi
                                         (penggabungan  bagian-      (penyusunan  dan  pembentukan
                                         bagian tubuh virus)         bagian-bagian virus baru)
                                              Gambar 11. Tahapan Siklus Litik
                                            Sumber :   bit.ly/tahapansikluslitik


                  a. Adsorpsi

                    Virus dapat menempel pada reseptor spesifik sel inang dengan menggunakan
                  bagian  dari  serabut  yang  ada  pada  ekornya.  Setiap  jenis  virus  memiliki
                  molekul reseptor yang berbeda-beda, ada yang berupa protein dan ada juga
                  yang  berupa  oligosakarida.  Reseptor  sangat  menentukan  patogenesis  virus,
                  yaitu  mekanisme  infeksi  dan  perkembangan  penyakit  oleh  virus  contohnya
                  virus polio yang hanya dapat melekat pada sel saraf pusat dan saluran usus

                  primate. Selanjutnya ada virus HIV yang hanya berikatan dengan reseptor T
                  CD4 pada sel sistem imun, atau virus rabies yang hanya melakukan interaksi
                  dengan reseptor asetilkolin.










                   E-Modul Berbasis Problem Based learning pada Materi Virus                                 32
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42