Page 7 - modul tinggal Ajeng Cyntia dan Siti Noor Latifah
P. 7
Aturan-aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol termasuk angka penting.
3. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis
dibelakang koma desimal termasuk angka penting.
4. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan
angka penting.
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-
angka nol pada deretan akhir harus ditulis dalam notasi ilmiah.
3. Berhitung dengan Angka Penting
Dalam perhitungan, kita sering sekali mendapatkan jawaban yang memiliki
lebih banyak angka dari yang terlah ditetapkan di dalam aturan. Oleh sebab itu,
penting bagi kita untuk meniadakan angka-angka yang tidak penting. Ketika angka-
angka tersebut ditiadakan dari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang
dipertahankan dan ditentukan dengan suatu proses yang disebut dengan pembulatan
bilangan. Misalnya saja, dalam tiga angka penting 85,738 = 85,7; jika papda angka
85,768 maka menjadi 85,8. Adapun beberapa aturan dalam perhitungan angka penting
sebagai berikut :
a) Aturan Penjumlahan dan Pengurangan
Semua angka-angka penting dalam penjumlahan dan pengurangan
ditentukan berdasarkan tempat titik desimal berada. Misalnya pada sebuah
batang kayu yang memiliki panjang 150 mm ditambahkan batang kayu yang
lainnya dengan panjang 2,5 m. Jadi berapakah total dari panjang kayu
keseluruan ? kita dapat menjumlahkan dengan cara mengubah satuannya
menjadi meter, sehingga akan lebih mudah karena satuannya sudah setara.
Setelah itu dapat kita peroleh (0,120 m) + (2,3 m) = 2,420 m.
Akan tetapi kita tidak mengetahui apakah angka yang terdapat pada
**
titik decimal kedua atau ketiga dari panjangnya kayu yang bernilai 2,5 . Oleh
karena itu kita dapat membulatkan penjumlahan sampai dengan bilangan yang
7