Page 10 - Microsoft Word - 0e40-7bf8-cb70-d3dd
P. 10
yang akan dibebankan di periode 2017. Jika perusahaan menggunakan basis kas maka semua kas
Rp1.200.000,- yang dibayarkan pada tanggal 1 Oktober 2017 tersebut akan diperlakukan sebagai biaya.
PABU Penandingan Biaya dengan Pendapatan
Biaya dan pendapatan yang memiliki keterkaitan langsung diantara keduanya seharusnya ditandingkan
pada periode yang sama. Contoh, harga perolehan barang dagangan diakui menjadi biaya di periode
dimana barang dagang tersebut terjual, bukan pada periode terjadinya pembelian barang dagang. Jika
barang dagang tersebut dibeli dan terjual di periode yang sama maka pada situasi tersebut harga
perolehan berubah menjadi biaya pada periode yang sama. Namun jika barang dagang dibeli pada
periode 1 dan baru terjual pada periode 2 maka harga perolehan barang dagang tersebut diakui sebagai
biaya pada periode 2, dan selama periode 1 harga perolehan barang dagang tersebut masih merupakan
aset.
Contoh lainnya, harga perolehan gedung yang secara akuntansi dialokasikan menjadi biaya ke periode-
periode dimana perusahaan memperoleh pendapatan melalui pemanfaatan gedung tersebut. Sedangkan
transaksi biaya dan pendapatan yang tidak memiliki keterkaitan langsung diantara keduanya diakui pada
periode terjadinya biaya atau pendapatan tersebut.
Berikut adalah ilustrasi yang menjelaskan manfaat penggunaan PABU penandingan biaya dengan
pendapatan (matching cost with revenue):
1 Januari 2017 PT. Adil membeli tunai mesin pabrik A senilai Rp60.000.000,- yang diperkirakan memiliki
umur ekonomis 3 tahun yang penggunaannya setiap tahun yang sama. Pada akhir tahun ketiga
kendaraan tersebut dipertimbangkan tidak memiliki nilai residu (nilai ekonomis di akhir tahun ketiga sama
dengan 0). Selama tahun tahun 2017, 2016 dan 2017 perusahaan menghasilkan laba sebelum
diperhitungkan biaya penyusutan mesin tersebut sebesar Rp50.000.000,-
Harga Perolehan Rp60.000.000
1 Jan 2017 31 Des 2017 31 Des 2016 31 Des 2017
Biaya Penyusutan Rp20.000.000 Rp20.000.000 Rp20.000.000
Berbasis PABU penandingan biaya dan pendapatan, akuntansi perusahaan mengalokasikan harga
perolehan perolehan mesin ke 3 periode yang menikmati manfaat mesin tersebut. Dengan demikian, PT.
Adil mengakui laba sebesar Rp30.000.000/tahun untuk periode 2017 s/d 2017. Jika PT. Adil tidak
menggunakan PABU penandingan tersebut maka PT. Adil akan mengakui rugi sebesar Rp10.000.000
(Rp50.000.000 – Rp60.000.000) pada tahun 2017, dan laba Rp50.000.000 untuk periode 2016 dan 2017.
Penerapan PABU penandingan ini menjadikan informasi laba lebih wajar (fair) karena mesin A digunakan
selama 3 periode sehingga harus dialokasikan ke 3 periode yang menikmati aset tetap tersebut dalam
rangka memperoleh pendapatan.