Page 21 - E-Modul Micro teaching hundepri

Pengertian Pembelajaran

Micro Teaching

Definisi

Pembelajaran mikro adalah metode pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan

mengajar calon guru dalam skala kecil dan terbatas, memungkinkan mereka menguasai keterampilan

dasar mengajar secara bertahap dan terfokus.

Tujuan

1. Meningkatkan keterampilan dasar mengajar.

2. Mempersiapkan calon guru sebelum mengajar di kelas nyata.

3. Meningkatkan kompetensi mengajar.

4. Memberikan pengalaman belajar praktis.

5. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan keterampilan mengajar.

Pelaksanaan

1. Simulasi di laboratorium pembelajaran mikro.

2. Berlatih dengan jumlah siswa terbatas (5-10 orang).

3. Waktu pelaksanaan singkat (10-30 menit).

4. Fokus pada aspek-aspek tertentu pengajaran.

Manfaat

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran.

2. Memberikan pengalaman belajar terfokus dan objektif.

3. Membantu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan keterampilan mengajar.

4. Meningkatkan kepercayaan diri calon guru.

5. Membantu pengembangan profesionalisme guru.

Proses Pembelajaran Mikro

1. Perencanaan: Merancang rencana pembelajaran singkat dan jelas.

2. Pelaksanaan: Melaksanakan pembelajaran mikro di hadapan kelompok kecil siswa.

3. Pengamatan: Mengamati proses pembelajaran dan mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki.

4. Analisis: Menganalisis rekaman video atau catatan pengamatan.

5. Refleksi: Melakukan refleksi diri untuk memahami apa yang telah dipelajari dan apa yang perlu

ditingkatkan.

Keterampilan yang Dilatih

1. Bertanya: Membuka dan menutup pertanyaan, mengajukan pertanyaan yang merangsang berpikir

kritis.

2. Menjelaskan: Menyampaikan materi dengan jelas dan menarik.

3. Memberikan umpan balik: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan memotivasi.

4. Mengelola kelas: Menjaga ketertiban kelas, memotivasi siswa.

5. Menggunakan media pembelajaran.

Kunci Keberhasilan

1. Guru profesional.

2. Sarana dan prasarana memadai.

3. Keterlibatan orang tua.

4. Kultur sekolah yang mendukung.

5. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.