Page 28 - Semester 1 Bab 1
P. 28

namun tetap diperlukan motivasi dan inovasi yang lebih kreatif sesuai dengan
                        pengetahuan dan dinamika yang terjadi dalam suatu kelompok. Fasilitator
                        yang cakap dapat memilih dan menerapkan jenis prosedur brainstorming.

                        Variasi yang dapat dipakai dalam brainstorming, antara lain:
                        a)  Brainwriting
                        Fasilitator mempersilakan tiap anggota menulis atau mengungkapkan idenya
                        masing-masing dan memberi komentar pada ide dari setiap anggota. Proses ini
                        harus dilakukan secara suka rela tanpa diminta. Cara ini sangat efektif jika ada
                        individu yang dominan atau enggan terlibat dalam kelompok.

                        b)  Round Robin Brainstorming
                        Moderator mengajukan pertanyaan kepada setiap individu tentang ide-ide
                        mereka secara bergantian. Jadi dalam hal ini brainstorming adalah alat untuk
                        mengaktifkan ide-ide setiap anggota. Karena dilakukan satu demi satu, setiap
                        anggota mau tidak mau mempresentasikan ide mereka dan tidak bisa begitu
                        saja mengikutinya. Praktik ini baik untuk menghindari dominasi atau skeptis
                        anggota.
                        c)   Role Storming
                        Praktik ini merupakan proses yang mendorong kreativitas anggota kelompok
                        untuk mengeksplorasi peran yang ditugaskan dalam simulasi atau drama di
                        dunia pendidikan. Misalnya, ada yang tugasnya mengadu sebagai pelanggan
                        atau yang lebih ekstrem menjadi superhero favoritnya.
                        d)  Brainstorming Terbalik
                        Ini terjadi ketika anggota kelompok memiliki ide yang berlawanan atau
                        bertentangan dengan proposal. Misalnya, moderator mengganti pertanyaan
                        dengan  “Bagaimana  kita  bisa  meminimalkan  jumlah  orang  yang  akan
                        menggunakan aplikasi  kita?”  daripada  bertanya,  “Bagaimana  kami  dapat
                        menarik  lebih  banyak  pengguna  ke  aplikasi?”  Teknik  ini  berguna  ketika
                        kreativitas tampak membosankan dan sepi. Pendekatan terbalik ini biasanya
                        memunculkan tanggapan yang lucu namun bermakna yang mengarah pada
                        solusi nyata.

                    3)   Merinci Peraturan Dasar Brainstorming
                        Biasanya,  brainstorming di mulai dengan pengenalan dasar proses yang
                        digunakan, aturan dasar, perencanaan, dan hal-hal penting lainnya seperti
                        lokasi kamar mandi dan peta lokasi. Kebanyakan moderator memiliki aturan
                        yang melarang siapa pun menggunakan ponsel selama proses brainstorming.
                        Poin ini penting karena jika moderator tidak menyampaikan aturan, proses
                        brainstorming akan berkembang pesat dan tidak akan mencapai tujuan.







                  28     Informatika untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33