Page 38 - Semester 1 Bab 1
P. 38

Jika ingin memberitahu komputer untuk melakukan sesuatu, kalian harus menulis
                program komputer yang akan memberitahu komputer, langkah demi langkah, persis apa
                yang kalian ingin lakukan dan bagaimana melakukannya. Program langkah demi langkah
                ini akan membutuhkan perencanaan, dan untuk melakukan ini kalian menggunakan
                algoritma.
                    Komputer hanya sebagus algoritma yang diberikan. Jika kalian memberi komputer
                algoritma yang buruk, kalian akan mendapatkan hasil yang buruk juga, oleh karena itu
                berlaku frasa: ‘Sampah masuk, sampah keluar.’
                    Algoritma  digunakan  untuk  banyak  hal  yang  berbeda  termasuk  perhitungan,
                pemrosesan data, dan otomatisasi.
                Membuat rencana

                    Penting  untuk  merencanakan  solusi  untuk  suatu  masalah  untuk  memastikan
                bahwa itu akan benar. Menggunakan pemikiran komputasi dan penguraian, kita dapat
                memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan kemudian kita dapat
                merencanakan bagaimana mereka cocok kembali dalam urutan yang sesuai untuk
                memecahkan masalah.
                    Urutan ini dapat direpresentasikan sebagai algoritma. Sebuah algoritma harus jelas,
                harus memiliki titik awal, titik akhir dan serangkaian instruksi yang jelas.
                Algoritma dengan Pseudocode

                    Ada dua cara utama untuk merepresentasikan algoritma – pseudocode dan flowchart.
                Sebagian besar program dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa-
                bahasa tersebut memiliki sintaks (aturan yang digunakan untuk menulis agar dimengerti
                oleh bahasa pemrograman) khusus yang harus digunakan agar program dapat berjalan
                dengan baik.
                    Pseudocode bukan bahasa pemrograman, ini adalah cara sederhana untuk
                menggambarkan serangkaian instruksi yang tidak harus menggunakan sintaks tertentu.
                Menulis dalam pseudocode mirip dengan menulis dalam bahasa pemrograman. Setiap
                langkah dari algoritma ditulis pada barisnya sendiri secara berurutan. Biasanya, instruksi
                ditulis dalam huruf besar, variabel dalam huruf kecil dan pesan dalam huruf besar.


                      Dalam Pseudocode, INPUT mengajukan pertanyaan. OUTPUT mencetak pesan di layar.
















                  38     Informatika untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43