Page 58 - Renstra SMAN CMBBS publish

Kelemahan : 1. Sebagian besar anggaran kegiatan sekolah dikelola oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, yang meliputi: makan
dan minum peserta didik, wali asuh, dan sciurity. Listrik, air, internet,
dan Sebagian ATK.
2. Jumlah peserta didik dibatasi yang berakibat jumlah dana BOS juga
terbatas dan tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan
olerasional sekolah (pemenuhan standar proses, SKL, dan
pengelolaan sarpras).
Kesimpulan : Untuk memenuhi dana satandar proses dan Sebagian sarpras
memperoleh dukungan dari komite sekolah. Berdasarkan data
pencapaian hasil stanar pembiayaan dapat disimpulkan bahwa hasil
pencapaiaannya 100%.

B. Kondisi Lingkungan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat perubahan pada
ruang lingkup lokal semakin menggelobal. Nilai-nilai global, baik diajarkan atau tidak,
telah menjadi bagian keseharian para peserta didik. Dalam kondisi ini, sekolah siap
menghadapi tantangan besar ini. Pembelajaran diharapkan pada tantang penguatan
kompetensi peserta didik yang menguasai kearifan lokal, mengandung jiwa penguatan
jati diri bangsa dalam konteks nasional, dan penguatan daya saing pada konteks global.
Kebutuhan utama pengembangan lingungan adalah menumbuhkan dukungan
sekolah yang kondusif dalam memfasilitasi siwa mengembngkan kompetensi dalam
hidup dan karir, belajar dan berinovasi, berbahasa internasional serta melek informasi
dan menguasai teknologi informasi.
Kompensi pengembangan hidup dan karir meliputi lima keterampilan utama yang
dibutuhkan pada abad ke 21, yaitu;
1) Keterampilan berpikir kritis
2) Keterampilan berkomunikasi;
3) Keterampilan berkolaborasi;
4) Keterampilan berkreasi;
5) Keterampilan merumuskan dan memecahkan masalah.

Petumbuhan kompetensi peserta didik membutuhkan lingkungan

Pencapaian
No Kondisi lingungan Indikator Pencapaian Ya/Tidak
A B C D
A Kepemimpinan
B Lingkungan Aman V
Nyaman V
Rindang V
Bersih V
Indah V
Agamis V

RKJM SMAN CMBBS 49 Edi Supriyanto, M.Pd.