Page 16 - E-Modul Sistem Peredaran Darah
P. 16

Sistem Peredaran Darah Manusia I Materi IPA SMP








                             Perbandingan  jumlah  sel  darah  merah  dengan  volume  darah

                        keseluruhan  yang  dihitung  dalam  persentase  disebut  sebagai

                        hematokrit. Contohnya jika kadar hematokrit Anda diketahui 40 persen,

                        ini artinya ada 40 mililiter sel darah merah per 100 mililiter darah Anda.

                        Rata-rata  hematokrit  normal  pada  wanita  berkisar  antara  38-46%,


                        sementara pada laki-laki berkisar antara 40-54%. Keberadaan hormone
                        testosterone pada pria dapat memicu produksi sel darah merah lebih


                        banyak, ini yang menyebabkan hematokrit pada pria lebih tinggi.

                        (1)  Plasma Darah

                             Plasma  darah  adalah  cairan  berwarna  bening  kekuningan,

                        mengandung  92%  air,  7%  protein  plasma,  1%  bahan  campuran

                        kompleks organik, anorganik dan gas darah. Terdapat tiga jenis protein

                        plasma yang utama, yaitu albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin

                        dan globulin merupakan protein penyusun serum. Cairan serum tidak

                        mengandung  fibrinogen.  Plasma  darah  juga  mengandung  serum

                        lipoprotein, yaitu senyawa biokimiawi yang mengandung protein dan

                        lemak. Serum lipoprotein dapat berbentuk enzim, antigen, dan toksin.

                        (2)  Sel Darah Merah (eritrosit)

                             Sel darah merah memiliki bentuk seperti cakram dengan cekungan

                        di bagian sentralnya (bikonkaf), berdiameter 6.2–8.2 µm, dan dibungkus


                        oleh  membran  sel  dengan  permeabilitas  yang  tinggi.  Membran  sel
                        darah  merah  juga  bersifat  elastik  dan  fleksibel,  sehingga


                        memungkinkan sel untuk menembus kapiler (pembuluh darah terkecil).

                        Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul hemoglobin yang












                                                                                                    21
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21