Page 38 - Modul Media Pembelajaran
P. 38
Modul Jembatan
dinding penahan tanah, perletakan, balok beton/ baja/ kayu, lantai bagian
bawah, pengaman gerusan/ scouring pondasi pada kepala jembatan dan pilar
dan lain lain.
4.Di akhiri dari bawah naik keatas pada km ke kecil naik keatas ke km besar di
sisi kiri untuk berjalan di atas trotoar menuju km besar menuju km kecil untuk
mengecek mencatat memotret yang ada indikasi kerusakan kondisi bangunan
atas jembatan reiling, expantion joint, lantai dan aspal , trotoar dan lain lain.
Gambar 19 Proses pemeriksaan jembatan
C. Penentuan Lokasi Kompenen dan Elemen Jembatan
Untuk mencatat kondisi komponen utama dari suatu jembatan atau mencatat
lokasi setiap elemen atau sekelompok elemen yang cacat, mutlak diperlukan
suatu sistem penomoran pada komponen dan elemen jembatan.
1.Penomoran Komponen Utama
Komponen utama digunakan untuk menentukan lokasi komponen dan elemen
yang cacat. Sebagai contoh kepala jembatan, pilar, dan bentang jembatan diberi
kode huruf-angka misalnya, A1 untuk kepala jembatan 1, P1 untuk pilar 1, dan
B2 untuk bentang 2.
Komponen-komponen utama diberi nomor secara berurutan dimulai dari
komponen yang terdekat km (kilometer) kecil, seperti dapat dilihat pada Gambar
20
34