Page 24 - Editorial Business Magazine in Dark Green Green White Modern Modular Style
P. 24
PENDIDIKAN
MOHAMMAD NATSIR
Natsir memulai pendidikan di Sekolah Rakyat Maninjau selama dua tahun. Berikutnya dia
pindah ke Hollandsche-Inlandsche School (HIS) atau sekolah Belanda untuk pribumi di Adabiyah,
Padang. Akan tetapi, Natsir harus pindah ke Solok dan dititipkan kepada seorang saudagar
bernama Haji Musa. Layaknya anak-anak Minangkabau, Natsir bersekolah di HIS Solok pada pagi
hari dan malam harinya mengaji di Madrasah Diniyah.
Tahun 1923 Natsir melanjutkan studi di Mesir
Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Di MULO
Natsir mulai aktif dalam perhimpunan atau
organisasi pemuda. Di antaranya Jong Islamieten
Bond (JIB) dan Pandu Nationale Islametische.
Lulus dari MULO, Natsir merantau ke Bandung
untuk belajar di Algemeene Middelbare School
(AMS) dan lulus tahun 1930. Ketika pindah ke
Bandung, Natsir tetap melanjutkan kiprahnya di
JIB wilayah Bandung hingga dilantik menjadi ketua
pada periode 1928-1932.
Selama di Bandung Natsir juga mendirikan
Lembaga Pendidikan Islam (Pendis). Pendis
merupakan bentuk pendidikan modern yang
mengombinasikan kurikulum pendidikan umum
pengan pendidikan pesantren. Dalam waktu
sepuluh tahun lembaga tersebut berkembang
pesat dan memiliki sekolah dari jenjang TK hingga
sekolah dasar.
21