Page 16 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 16
kepada mahasiswa untuk mempersiapkannya menjadi pribadi
yang mandiri dalam hal keuangan.
Survei OJK pada tahun 2019 menunjukkan tingkat literasi
keuangan masyarakat Indonesia sebesar 38,03% yang
menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 29,7%
(OJK, 2020). Meskipun masih rendah, tetapi menunjukkan
peningkatan yang menunjukkan ke arah perbaikan. Sehingga
masih perlu ditingkatkan upaya untuk memberikan literasi
keuangan kepada masyarakat. Tingkat literasi keuangan di
Indonesia masih rendah karena kurangnya pengenalan pada usia
sekolah (Yuniar, 2020). Disebutkan bahwa pengenalan literasi
keuangan masih sepotong-potong dan cenderung tidak mengikuti
jaman terutama untuk usia 15-19 tahun. Pemerintah
mengharapkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia
semakin meningkat seiring dengan perkembangan produk
keuangan yang tersedia baik dari perbankan maupun non bank,
sehingga masyarakat lebih cerdas dalam mengelola keuangannya.
OJK telah menginisiasi Simpel (Simpanan Pelajar) bekerjasama
dengan 18 bank, yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi
keuangan siswa serta menumbuhkan kesadaran menabung pada
anak sekolah (CNBC Indonesia, 2018).
Setiap orang pasti punya cita-cita yang ingin diraihnya,
baik pada jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk meraih
cita-cita tersebut, tentu tidak mudah dan harus disertai usaha.
Salah satu usaha yang harus disiapkan adalah keuangan untuk
mendukung pencapaian cita-cita. Perencanaan keuangan
5