Page 18 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 18
sesuai dengan kemampuan orangtua dan mahasiswa harus
memanfaatkan dengan bijak. Disinilah pentingnya membedakan
kebutuhan dan keinginan. Gaya hidup sangat mempengaruhi
pengeluaran keuangan, ditambah lagi saat ini banyak produk
yang ditawarkan dengan kemudahan pembayaran di media
sosial. Sehingga godaan untuk menjadi konsumtif menjadi tinggi.
Sebagai umat Islam, sebaiknya mengacu juga pada Al-
Qur’an yaitu surat A-Isra’ ayat 26-27 :
َ َ نير ذ بملٱ ۡ ََ ُ ََ َ َّنإ ٢٦ ََا ً ري ذۡب تَ ۡ ر ذ بُتَلَو ََ َ ليبَّسلٱ َ نبٱ ََ َ و ۡ ََ َ ني ك ۡس ملٱ ۡ َ ُهَّقح ََ َ ۥ ََ َ و َ ى ب ۡ رُقلٱ ۡ ََا ذ ََ َ تاء َ و
ۡ ْ
َ ۦ َ ُ
َ َ َ ٢٧ ََا ٗ روف ك َ هبر ل َ َ ُن طۡيَّشلٱ َ نا كو َ َ ني ط يَّشلٱ َ ن وخإَاوُنا ك
ٓ
Artinya : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang
dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros”. “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya”.
A. Kebutuhan dan Keinginan
Setiap manusia mempunyai Kebutuhan Keinginan
kebutuhan yang semakin lama
akan semakin meningkat. Baik itu
karena usia yang semakin
bertambah atau bisa juga karena pendapatan yang semakin
7