Page 204 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 204
Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam
yang dihadapinya dengan mengasuransikan kembali sebagian
nilai itu pada perusahaan reasuransi (pada dasarnya hal ini
mirip dengan tidakan hedging pada industri keuangan
lainnya). Dengan dilakukannya reasuransi ini, pada dasarnya
perusahaan asuransi telah melakukan perlindungan terhadap
kestabilan tingkat pendapatannya karena reasuransi telah
melindunginya dari potensi kerugian yang besar. Alasan lain
adalah untuk mendapatkan keuntungan sebagai perantara
dengan mengasuransikan kembali pada perusahaan reasuransi
dengan premi yang lebih rendah daripada tingkat premi yang
dikenakan perusahaan asuransi itu sendiri pada pelanggannya.
Sedangkan reasuransi syariah (retakaful) adalah suatu
proses saling menanggung anatara pemberi sesi (ceding
company) dengan penanggung ulang (reasurandur), dimana
ada proses suka sama suka(saling menyepakati) resiko dan
persyaratannya yang ditetapkan dalam akad. Dalam
operasionalnya, menggunakan prinsip syariah terbebas dari
praktek riba, gharar, dan maisir.
Retakaful merupakan pengembangan dari industri
asuransi syariah yang memiliki tujuan yang sama dengan
asuransi syariah, yaitu untuk menciptaan kerjasama yang
saling menguntungkan kedua belah pihak yang terlibat,
dimana satu pihak bertindak sebagai penanggung beban
kerugian (insurer) yang memungkinkan akan menimpa pihak
yang tertanggung (insured/policy holder). Pihak insurer dalam
konteks asuransi syariah adalah perusahaan asuransi syariah
192