Page 83 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 83

Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam


               2.  Kredit  Konsumsi,  merupakan  kredit  yang  disediakan  untuk

                   kebutuhan  konsumtif,  seperti  pembelian  rumah  pribadi,
                   kendaraan  pribadi,  kartu  kredit  dan  lain-lain  dengan  suku

                   bunga  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  kredit  usaha,  karena

                   resikonya juga tinggi.
               3.  Kredit  Multiguna,  merupakan  kredit  yang  disediakan  untuk

                   tujuan  apa  saja,  baik  untuk  usaha  maupun  konsumsi.

                   Contohnya: Kredit Tanpa Agunan.


                      Saat  ini  selain  bank  konvensional  juga  telah  beroperasi

               bank  syari’ah.  Sehingga  konsumen  bisa  memilih  akan  transaksi
               dengan  bank  konvensional  ataukah  bank  syari’ah.  Perbankan

               syari’ah  juga  menyediakan  berbagai  macam  kredit  (OJK,  2016)

               sebagai berikut:

               1.  Pembiayaan Modal Kerja, yaitu pembiayaan untuk membantu
                  menyediakan modal kerja bagi pengusaha seperti pembayaran

                  gaji karyawan, pembayaran listrik, atau membeli bahan baku,

                  yang dapat dipenuhi dengan cara bagi hasil (mudharabah dan
                  musyarakah) dan cara jual beli (murabahah, salam), yang akan

                  dijelaskan sebagai berikut.

                  a. Bagi hasil, seperti telah disebutkan di atas, bisa dengan akad

                     mudharabah      dan     musyarakah.      Akad     mudharabah
                     merupakan  perjanjian  antara  pemilik  modal  (bank/shahib

                     al-maal)  dengan  pengelola  usaha  (mudharib)  untuk

                     bekerjasama  dan  membagi  keuntungan,  dimana  modal
                                                                              .
                     berasal dari bank dan keahlian berasal dari  mudharib Jadi




                                                72
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88