Page 13 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 13

Irwan Prayitno



                     yang sulit  dicari tandingannya. Rela  mengorbankan  jiwa

                     dan raganya demi menjaga martabat lembaga, integritas dan

                     kehormatan bangsa, dan demi menyelamatkan sejarat dan anak

                     buahnya.
                             Walaupun namanya dikenal dan disebut-sebut dimana-

                     mana, namun tidak banyak yang mengetahui bahwa dia adalah

                     seorang  patriot pejuang  ilmu pengetahuan  dan  kemanusiaan

                     kelas dunia. Namanya dikenal dan dihormati di kalangan
                     ilmuwan dunia, khususnya dalam bidang kesehatan dan

                     kedokteran. Dia adalah orang bangsa Indonesia, bahkan orang

                     Asia, pertama yang mampu memimpin Lembaga Eijkman,

                     lembaga riset kedokteran yang terkemuka di dunia pada

                     masanya dan telah melahirkan seorang peraih Hadiah Nobel
                     bidang kedokteran.

                             Oleh karena itu, penulisan buku biografi Prof. Dr. Achmad

                     Mochtar ini adalah sebuah ikhtiar mulia dalam menghormati

                     dan menghargai jasa seorang pejuang kemanusiaan. Buku ini
                     adalah  sebuah  dokumen  rujukan  bagi  generasi  sekarang  dan

                     yang  akan  datang  dalam  menumbuhkembangkan  nilai-nilai

                     kepahlawanan. Harapan  kita semua adalah bahwa Prof. Dr.

                     Achmad Moctar tidak hanya dikenang sebagai seorang ilmuwan

                     dan Guru Besar kedokteran, tapi juga menjadi panutan bagi
                     generasi sekarang dan yang akan datang dalam menegak dan

                     membela kebenaran serta menghadapi tekanan dan fitnah

                     kaum penjajah. Walaupun jasadnya telah tiada, namun spirit

                     kepahlawanannya tetap terpancarkan di negeri tercinta dan

                     diwariskan ke generasi sekarang dan yang akan datang.


                                                           xii
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18