Page 156 - Buku Sehat Jantungku
P. 156

Gaya hidup yang tidak  berubah usai  mengalami  serangan                            dapat  meningkatkan kesehatan tubuh  dengan  cara
               jantung bisa menyebabkan tekanan darah tetap tinggi serta                           menurunkan serangan jantung, menguatkan otot jantung, dan
               lemak perut tetap banyak dan ini bisa  menjadi faktor yang                          mengontrol  penumpukan lemak, melainkan  juga dapat
               menyebabkan serangan jantung bisa kembali terjadi. Untuk                            menjaga kesehatan mental.  Semuanya berpengaruh  pada
               mencegah serangan jantung berulang, harus mengubah gaya                             penurunan risiko serangan jantung.
               hidup  usai  mengalami serangan jantung, yaitu dengan
               berperilaku hidup sehat, di antaranya periksa kesehatan secara                      Cek darah rutin dapat membantu mengontrol banyak hal yang
               rutin seperti  tekanan  darah, gula  darah dan lain-lain,                           berkaitan dengan risiko serangan jantung, yaitu tensi,
               menghindari  rokok, berolahraga secara teratur, mengelola                           kolesterol, dan juga gula darah. Walaupun tubuh masih bugar,
               stres, melakukan diet seimbang, dan istirahat yang cukup.                           ada baiknya melakukan cek tekanan darah rutin, setidaknya
                                                                                                   sebulan sekali sebab kondisi kesehatan darah tidak bisa dinilai
               Pilihan makanan memiliki andil paling besar terhadap risiko                         dengan perasaan. Cek darah perlu terutama bagi mereka yang
               serangan jantung. Orang-orang dengan jantung  sehat  pada                           sering pusing usai makan makanan berlemak atau hidangan
               umumnya karena  lebih sering  mengonsumsi  buah dan                                 laut karena itu adalah  gejala kolesterol  tinggi,  yang dapat
               sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi asam lemak omega-                          memicu terjadinya serangan jantung. Begitu juga dengan gula
               3 seperti ikan. Bagi orang yang lebih berisiko, yaitu mereka                        darah yang tinggi,  terlalu banyak gula  dalam darah dapat
               yang memiliki riwayat  keluarga dengan hipertensi  serta                            merusak arteri.  Oleh karena  Itu, kasus  serangan jantung
               serangan jantung, sebaiknya  mulai mengurangi konsumsi                              banyak terjadi pada penderita pra diabetes dan juga diabetes.
               garam,  lemak jenuh,  dan daging  merah. Kunci  mencegah
               serangan jantung ialah variasi menu yang seimbang sehingga                          Dari salah satu penelitian, orang yang lebih banyak mendapat
               tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.                                          dukungan sosial,  baik  dari  keluarga, pasangan atau  teman
                                                                                                   memiliki risiko  masalah  jantung yang sangat kecil.  Ini
               Berhenti merokok adalah kondisi yang sempurna yang dapat                            berkaitan dengan dengan rendahnya tingkat  stres  saat
               menambah nilai bagi kesehatan jantung. Orang yang merokok                           memiliki teman setia untuk  berbagi beban hidup. Menjaga
               kurang dari 5 batang per hari saja dinilai lebih tinggi risikonya                   pikiran dan hati tetap tenang sebagai  salah  satu cara yang
               untuk mengalami tanda-tanda awal serangan jantung, seperti                          efektif untuk mencegah risiko serangan jantung.
               sesak napas,  sakit dada, kelelahan tiba-tiba, serta
               pembengkakan pada kaki.  Berhenti merokok  dalam satu                               Menurut American Heart Association (AHA), 1 dari 5 orang
               tahun sudah cukup mengurangi risiko serangan jantung secara                         yang mengalami  serangan jantung biasanya akan dirawat
               drastis.  Selain itu, berolahraga secara teratur  tidak hanya                       kembali di rumah sakit untuk kedua kalinya dalam waktu lima


            146   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku                                                                   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   147
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161