Page 187 - Buku Sehat Jantungku

a. Sel darah merah berfungsi mengangkut Penyakit kelainan darah terdiri dari beberapa jenis,
oksigen ke jaringan tubuh tergantung bagian darah yang terganggu dan
b. Sel darah putih berfungsi melawan infeksi penyebab yang mendasarinya.
c. Trombosit berfungsi membantu proses
pembekuan darah pada saat terjadi luka Beberapa kelainan darah yang mempengaruhi sel
terbuka darah merah, yaitu:
d. Plasma darah berfungsi memproduksi a. Anemia, terjadi jika kadar sel darah merah
antibodi di dalam tubuh sangat rendah, baik akibat perdarahan

Setiap kelainan darah akan berdampak pada fungsi berlebihan, kekurangan zat besi, atau
bagian darah tersebut. Gejala yang muncul akibat kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang
terjadinya penyakit kelainan darah berbeda-beda, cukup parah, penderita akan terlihat pucat,
tergantung pada penyebab yang mendasarinya. mudah lelah, dan sering sesak napas.
Beberapa gejala tersebut adalah mudah mengalami
memar, mimisan, gusi berdarah, cepat lelah, b. Anemia aplastik, kondisi ini terjadi ketika
demam berulang, sakit kepala, diare, nyeri dada, sumsum tulang tidak menghasilkan cukup
jantung berdebar, dan sesak napas. banyak sel darah, salah satunya sel darah
merah. Anemia aplastik belum diketahui
Beberapa kelainan darah terjadi secara penyebabnya, tetapi diduga dipicu oleh
berkepanjangan dan dapat kambuh kembali. infeksi virus, penyakit autoimun, efek
Pemeriksaan rutin ke dokter perlu dilakukan guna samping penggunaan obat, hingga kehamilan.
mencegah kondisi tersebut kambuh kembali atau
mencegah terjadinya komplikasi. Jika muncul c. Anemia autoimun hemolitik,
komplikasi atau gejala yang lebih serius, seperti Pada anemia autoimun hemolitik, sistem
munculnya gejala perdarahan yang tidak bisa kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan
berhenti, sesak napas, atau nyeri dada, segera pergi secara keliru akan menghancurkan sel darah
ke IGD rumah sakit untuk mendapat penangganan merah, sehingga menyebabkan anemia.
medis secepatnya. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan
autoimun, yaitu kondisi ketika sistem
kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

176 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 177