Page 215 - Buku Sehat Jantungku
P. 215
Penelitian ini telah mengungkapkan bukti kerusakan sel c. Kerusakan jantung. Jika peradangan Covid-19 cukup
jantung pada orang yang pernah menderita Covid-19. Orang parah hingga merusak paru-paru, dapat mengurangi
yang meninggal karena Covid-19, karena masalah jumlah oksigen yang mencapai jantung. Virus dan
pembekuan darah (thrombosis mikrovaskular) dan kematian respon imun tubuh juga dapat merusak sel-sel yang
(nekrosis) sel jantung, adanya gumpalan darah di kapiler, melapisi pembuluh darah, menyebabkan pembekuan di
atau pembuluh darah kecil di jaringan jantung. pembuluh darah yang memasok paru-paru dan
Menurut Mayapada healthcare, seseorang dengan komorbid membatasi suplai oksigen dan nutrisi ke jantung.
jantung berisiko lebih tinggi terkena komplikasi Covid-19 Tuntutan kerja tambahan pada jantung, ditambah dengan
atau bahkan mengalami perburukan lebih cepat karena kekurangan oksigen dan nutrisi dapat menyebabkan
rusaknya endothelium (lapisan dalam pembuluh darah). kerusakan pada otot jantung, dan hal ini memiliki risiko
Namun virus ini juga dapat menyebabkan komplikasi jantung kematian yang lebih tinggi.
dan peredaran darah pada mereka yang tidak memiliki
penyakit jantung. d. Peradangan otot dan lapisan jantung. Dalam sejumlah
kasus yang parah, Covid-19 dapat menyebabkan
Efek Covid-19 terhadap jantung dan darah apabila terpapar, peradangan pada otot jantung dan lapisan jantung.
adalah sebagai berikut: Kerusakan pada jantung dapat disebabkan oleh sistem
a. Pembekuan darah. Orang yang menderita gejala berat kekebalan yang bereaksi berlebihan terhadap infeksi
akibat Covid-19 memiliki risiko lebih tinggi mengalami atau peradangan yang dapat mencegah sel otot jantung
pembekuan darah karena diduga adanya kerusakan pada bekerja dengan baik. Banyak orang dapat mengalami
pembuluh darah, baik yang disebabkan dari respon imun cedera ringan pada jantung tanpa gejala apapun, namun
tubuh terhadap infeksi tersebut. Pembekuan darah dapat kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada
menyebabkan masalah serius seperti thrombosis vena atau irama jantung yang tidak normal. Jika merasakan
dalam, lepasnya bekuan darah di pembuluh darah di gejala-gejala ini harus segera mencari pertolongan
paru-paru (pulmonary embolism), serangan jantung dan medis.
stroke.
e. Sindrom Takotsubo (sindrom patah hati). Terjadi ketika
b. Gangguan irama jantung. Covid-19 dapat menyebabkan ruang pompa kiri jantung dengan cepat berubah bentuk
detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur. Denyut dan menjadi lebih besar, melemahkan jantung sehingga
nadi meningkat sebagai respon terhadap demam atau kurang mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Ini
peradangan karena jantung bekerja lebih keras untuk terjadi sebagai respon terhadap peristiwa emosional atau
memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh untuk stres.
melawan infeksi.
204 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 205

