Page 20 - E-Modul Pertumbuhan dan Perkembangan_Neat
P. 20
dan batang tumbuhan bertambah panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhan
terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan,
dan daerah diferensiasi. Daerah pembelahan terletak di bagian paling
ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus dihasilkan melalui proses
pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis. Daerah
pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel
hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar.
Akibatnya di daerah inilah yang mengalami pemanjangan. Sedangkan
daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel
yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel
mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem.
Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Pertumbuhan yang terjadi selama fase embrio sampai perkecambahan
merupakan contoh pertumbuhan primer. Struktur embrio terdiri atas tunas
10 embrionik yang akan membentuk batang dan daun, akar embrionik yang
akan tumbuh menjadi akar, serta kotoledon yang berperan sebagai penyedia
makanan selama belum tumbuh daun. Pada biji yang berkecambah, struktur
yang pertama muncul adalah radikula yang merupakan bakal akar primer.
Radikula adalah bagian dari hipokotil dan merupakan struktur yang berasal
dari akar embrionik. Pada bagian ujung atas terdapat epikotil,yaitu bakal
batang yang berasal dari tunas embrionik. Tahap awal pertumbuhan pada
tumbuhan monokotil berbeda dengan dikotil. Pada monokotil akan tumbuh
koleoptil sebagai pelindung ujung bakal batang. Begitu koleoftil muncul di
atas permukaan tanah, pucuk daun pertama akan muncul menerobos
koleoptil. Biji masih tetap berada di dalam tanah dan memberi suplai
makanan kepada kecambah yang sedang tumbuh. Perkecambahan seperti
ini dinamakan perkecambahan hypogeal.
20