Page 24 - E-Modul Pertumbuhan dan Perkembangan_Neat
P. 24
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel
makhluk hidup. Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang
khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan. Gen disamping dapat
mempengaruhi ciri dan sifat makluk hidup, gen juga dapat menentukan
kemampuan metabolisme makluk hidup, sehingga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun peranan gen sangat
penting, factor genetis bukan satu satunya factor yang menentukan pola
pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Contohnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam
pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat,
cepat berbuah dan lebat, jika ditanam pada lahan yang subur dan kondisi
lingkungannya sesuai. Bila ditanam di tempat kurang subur dan
lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya akan
menjadi kurang baik.
b.Enzim
Enzim merupakan suatu makromelekul (protein) yang mempercepat suatu
reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup. Suatu rangkaian reaksi dalam
tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung hanya melibatkan satu jenis
enzim. Perbedaan jenis enzim menyebabkan terjadinya perbedaan respon
pertumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang sama.
c. Hormon
Hormon merupakan zat pengatur tubuh, yaitu molekul organik yang
dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain
yang dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan
responfisiologis. Macam-macam hormon adalah :
1) Hormon auksin
Auksin banyak diproduksi dijaringan meristem, baik pada ujung batang
maupun ujung akar. Auksin yang dihasilkan pada ujung batang akan
mendominasi pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan
cabang relative sedikit. Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi
apical (apical dominace). Dengan memotong ujung batang, dominansi
apical akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang akan
berjalan dengan baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila
suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian koleoptil
yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya
lebih lambat dari pada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya,
akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok kearah datangnya sinar.
Tanaman yang memperoleh terlalu banyak sinar dari satu sisi akan
mengalami perubahan-perubahan sebagai berikut :
a. Auksin akan terakumulasi di sisi batang yang tidak terkena sinar.
24