Page 100 - KM PPKN 7-BS-KLS-VII_Neat
P. 100

dulu  dan ditetapkan oleh  ketua adat  bersama anggota kelompoknya serta
            dikenalkan secara turun-temurun. Pedoman dan petunjuk berlakunya norma
            adat berasal dari tradisi dan kebiasaan kelompok masyarakat.
                Pelaksanaan norma adat di negara Indonesia tidak bertentangan dengan
            aturan pemerintah    dan telah  mendapat   jaminan pemberlakuannya. Hal
            tersebut  tertuang  dalam  Pasal  18B  ayat  2  Undang-Undang  Dasar  Negara
            Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa “Negara mengakui dan menghormati
            kesatuan-kesatuan  masyarakat  hukum  adat  beserta hak-hak tradisionalnya
            sepanjang  masih  hidup  dan sesuai  dengan perkembangan masyarakat    dan
            prinsip  Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang   diatur  dalam  Undang-
            Undang”. Bagi seseorang yang melanggar norma adat akan mendapat sanksi
            sosial yang telah ditetapkan oleh ketua adat dan anggota kelompoknya. Contoh
            norma adat yaitu adanya selametan (Jawa), tidak adanya aktivitas masyarakat
            dan alat  elektronik dimatikan selama perayaan Nyepi      (Bali), kebiasaan
            berjalan kaki ratusan kilometer tanpa alas kaki dan berpakaian serba hitam
            bagi masyarakat suku Baduy (Banten).

                Setiap  daerah  memiliki  norma  adat  masing-masing  dan antara satu
            daerah dengan daerah lainnya berbeda. Di lingkungan tempat tinggal kalian
            juga berlaku norma adat yang harus kalian ketahui dan patuhi sebagai bagian
            dari anggota masyarakat.

            4.  Norma Hukum


            Norma  hukum     adalah  pedoman masyarakat    yang  dibuat  oleh  lembaga
            berwenang, di mana isinya mengikat semua anggota masyarakat, memiliki sifat
            memaksa untuk dipatuhi, dan terdapat sanksi tegas bagi pelanggar. Lembaga
            yang  memiliki  kewenangan membuat norma hukum       adalah  lembaga resmi
            negara seperti DPR bersama Presiden, DPRD bersama Gubernur atau Walikota
            atau Bupati, kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah bidang kesiswaan,
            kepala desa bersama badan permusyawaratan desa. Norma hukum memiliki
            bentuk nyata dan tertulis  seperti  Undang-Undang, tata tertib  sekolah, tata
            tertib desa atau kampung, dan tata tertib organisasi.

                Norma hukum memiliki sanksi yang paling tegas dan memaksa di antara
            ketiga  norma lainnya, karena sanksi  norma  hukum    tertulis  secara jelas.
            Di  lingkungan masyarakat,  bangsa, dan negara  sanksi  norma  hukum  dapat
            berupa hukuman pokok (kurungan, penjara, dan hukuman mati)        serta ada



                  Pendidikan  Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VIIII
           84     P e n di di k an  P an c as i l a  u n t u k   S MP / M T s   K e l as   V
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105