Page 164 - KM PPKN 7-BS-KLS-VII_Neat
P. 164
A. Makna Negara dan Unsur-Unsur Negara
Ayo, Membaca
Pada hakikatnya manusia itu selain sebagai insan pribadi juga sebagai insan
sosial dan insan politik, yaitu makhluk sosial yang hidup bersama dengan
manusia lainnya. Keinginan hidup bersama terutama dengan sesama manusia
yang memiliki beberapa persamaan kemudian membentuk kelompok-
kelompok, atas dasar persamaan bahasa, ideologi, suku bangsa atau beberapa
suku bangsa, sejarah, cita-cita sehingga memiliki kesadaran sebagai suatu
bangsa.
Ir. Sukarno menyatakan bahwa bangsa adalah satu persamaan, satu
persatuan karakter, watak yang lahir, tumbuh karena persatuan pengalaman,
sedangkan tanah air adalah tempat di mana orang-orang memiliki kehendak
bersatu, merasa senasib, dan sepenanggungan. Menurut pandangannya,
bangsa Indonesia sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut.
“Pendek kata, Bangsa Indonesia, Natie Indonesia, bukanlah sekedar
satu golongan orang yang hidup dengan ‘le desir d’etre ensemble’ di atas
daerah yang kecil seperti Minangkabau, Yogya, Sunda, atau Bugis, tetapi
Bangsa Indonesia ialah seluruh manusia yang menurut geopolitik yang
telah ditentukan oleh Allah SWT, tinggal di kesatuannya semua pulau-
pulau Indonesia dari ujung utara Sumatera sampai ke Irian seluruhnya!”
Suatu bangsa tersebut membutuhkan bentuk pemerintahan untuk
menciptakan dan memelihara ketertiban masyarakat maka terbentuklah
sebagai sebuah negara. Istilah negara dalam bahasa asing di antaranya “staat”
(bahasa Belanda, Jerman), “state” (bahasa Inggris), “etat” (bahasa Prancis).
Dalam bahasa Sanskerta, “nagari” atau “nagara”, yang berarti kota.
Pengertian negara menurut para ahli, memiliki sudut pandang yang
berbeda karena terdapat berbagai macam bentuk dan corak negara. Berikut
beberapa pendapat para ahli tentang arti negara.
148 Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VII