Page 169 - KM PPKN 7-BS-KLS-VII_Neat
P. 169

1.  Penetapan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

               Sebelum  wilayah    Negara Kesatuan Republik
               Indonesia ditetapkan seperti  saat  ini, terdapat
               perdebatan tentang  perbedaan wilayah   bagian
                                                                      Sekilas Info
                                                                      Sekilas Info
               Indonesia pada sidang  BPUPK. Ketua BPUPK,
               dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, kemudian       Tujuan Pengaturan Wilayah Negara
                                                                  a.   Menjamin keutuhan Wilayah Negara,
               memutuskan untuk melakukan pemungutan
                                                                   kedaulatan negara, dan ketertiban
               suara   dalam   rangka   menetapkan    wilayah      di Kawasan perbatasan demi
                                                                   kepentingan kesejahteraan segenap
               negara Indonesia. Ada tiga pilihan yang  harus      bangsa;
                                                                  b.   Menegakkan kedaulatan dan hak-
               ditentukan, di antaranya sebagai berikut.           hak berdaulat;
                                                                  c.   Mengatur pengelolaan dan
               a.  Pertama, seluruh Hindia Belanda                 pemanfaatan Wilayah Negara dan
                                                                   Kawasan perbatasan termasuk
               b.  Kedua, seluruh   Hindia Belanda ditambah        pengawasan batas-batasnya.
                   Malaya, Borneo Utara, Timor, dan Papua
                                                                   Sumber: (Pasal 3 UU No. 43 tahun 2008
                                                                          tentang wilayah negara). .
               c.  Ketiga, seluruh Hindia ditambah Malaya dan
                   Borneo Utara

                   Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh
               peserta  sidang, sebanyak 19  orang  peserta memilih  pilihan pertama. Lalu
               sebanyak 39 orang peserta setuju pilihan kedua, dan 6 orang peserta memilih
               yang ketiga. Selain itu, terdapat juga peserta yang tidak memilih. Oleh karena
               itu, BPUPK pun memutuskan pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah
               Indonesia. Hasil  keputusan BPUPK   dijadikan dasar  oleh  Panitia Persiapan
               Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam menetapkan wilayah Indonesia.

                   Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara yang dikuasai Inggris memutuskan
               untuk menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara Malaysia, Brunei, dan
               Singapura sekarang. Begitu  pula Timor  Timur  yang  dikuasai  Portugis, yang
               kini menjadi negara Timor Leste. Wilayah Indonesia pun mencakup Sumatra
               hingga Papua seperti saat ini.

               2.  Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia


                   Muhammad     Yamin, salah   satu  pelopor  Gerakan Sumpah     Pemuda,
               mengusulkan agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan
               pemerintahan Hindia Belanda yang     mencakup   Papua ditambah   beberapa
               daerah lain seperti Timor Portugis (sekarang Timor Leste) serta Borneo Utara
               dan Malaya. Menurut    Muhammad     Yamin sebagai  pakar  sejarah, sebagian
               wilayah Papua dulu termasuk bagian dari Kesultanan Ternate. Drs. Mohammad


                                  Panduan Khusus Bab 5 | Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia  153
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174