Page 112 - Tesis Musdaliva
P. 112
94
umumnya dikerjakan oleh perempuan. Kualitas keterlibatan perempuan
dan laki-laki pada kegiatan yang dilakukan relatif sama. Pengamatan
tidak turut serta yang penulis lakukan menunjukkan bahwa pada saat
panen biasanya yang banyak terlibat adalah perempuan. Kontribusi
perempuan dalam kegiatan panen memberikan dampak positif karena
pekerjaan mereka lebih rapi, bersih, telaten, dan mengurus semua
kegiatan yang terkait dengan proses panen. jadi keterlibatan mereka tidak
sebatas membantu tetapi sebagai pelaku utama dalam kegiatan panen.
Pada pengolahan padi pasca panen, perempuan banyak terlibat.
Hal itu berdasarkan pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh
informan sebagai berikut:
“padi yang telah sampai di rumah saya jemur kemudian saya
masukkan lagi ke dalam karung untuk disimpan. Padi tersebut baru
dipabrik jika akan dimakan atau akan dijual”. (wawancara dengan RN
pada Mei 2016).
“padi yang telah sampai di rumah, saya jemur kemudian saya
simpan. Padi tersebut tidak langsung dijual”. (wawancara dengan IT
pada Mei 2016).
“padi yang telah sampai di rumah saya jemur kemudian saya simpan
dalam karung. Semua pengolahan padi setelah panen saya yang
melakukannya sendiri karena suami mengerjakan yang lain. Hasil
panen tidak langsung dijual. Biasanya kalau dijual dalam bentuk
beras”. (wawancara dengan JM pada Mei 2016).
“padi yang telah sampai ke rumah saya jemur kemudian saya
simpan. Itu saya lakukan sendiri. Hasil panen tersebut tidak langsung
dijual. Biasanya saya gunakan untuk arisan beras”. (wawancara
dengan LR pada Mei 2016).
“padi yang telah sampai di rumah saya jemur untuk pengeringan
kemudian saya simpan. Padi tersebut tidak langsung dijual, kecuali
ada kebutuhan yang mendesak”. (wawancara dengan TP pada Mei
2016).

