Page 114 - Tesis Musdaliva
P. 114
96
perempuan berperan aktif dan lebih dominan dalam proses pengolahan
pada pasca panen. Hal ini karena kegiatan pengolahan pasca panen telah
menjadi pekerjaan yang menjadi Kegiatan yang umumnya dikerjakan oleh
perempuan. Laki – laki lebih banyak berperan pada kegiatan saat masih di
sawah. Pada saat padi telah sampai di rumah maka perempuan yang
lebih banyak mengurusnya. Padi yang dihasilkan oleh petani di Desa
Bulusirua pada umumnya tidak langsung mereka jual kecuali ada
kebutuhan yang mendesak dan tidak ada yang lain yang bisa dijual.
Kontribusi perempuan pada tahap pengolahan pasca panen sangat
penting karena padi yang telah sampai di rumah diurus oleh perempuan.
Padi yang telah sampai di rumah memerlukan perawatan yang lebih baik
agar tidak rusak dan perempuan lebih tahu dalam melaksanakan
perawatan tersebut.
Pada tahap penjualan, perempuan terlibat dalam melakukan
penjualan hasil panen. Jika padi tersebut akan dijual, maka perempuan
yang melakukannya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan-pernyataan
yang dikemukakan oleh informan sebagai berikut:
“jika padi tersebut akan dijual atau ditukar dengan pupuk, maka saya
yang melakukannya. Hal itu setelah disepakati bersama suami saya”.
(wawancara denga RN pada Mei 2016).
“jika padi akan dijual maka saya yang menjualnya. Pada umumnya
padi tidak saya jual dalam bentuk gabah tetapi beras”. (wawancara
denga IT pada Mei 2016).
“jika akan dijual maka saya yang menjualnya”. (wawancara dengan
JM pada Mei 2016).

