Page 110 - Tesis Musdaliva

92

positif kontribusi perempuan dalam kegiatan perawatan adalah membantu

laki-laki atau suami dalam melaksanakan perawatan sehingga hasilnya

lebih maksimal.

Pada kegiatan panen, perempuan ikut terlibat. Mereka tidak hanya

tinggal di rumah menunggu hasil panen dibawa ke rumah. Hal ini

didasarkan oleh observasi tidak turut serta dan pernyataan-pernyataan

yang dikemukakan oleh informan sebagai berikut:

“pada saat panen kami semua turun ke sawah. Saya membawa
bekal, memanen (memotong padi), sampai membawa hasil panen ke
rumah”.(wawancara dengan RN pada Mei 2016).

“saya terlibat langsung dalam memanen dan mengurusnya sampai
padi tiba di rumah”. (wawancara dengan IT pada Mei 2016).

“pada saat musim panen tiba, saya ikut terlibat langsung dalam
kegiatan memanen (massangki) dan mengangkut padi ke
rumah”.(wawancara dengan JM pada Mei 2016).

“saya terlibat dalam kegiatan memanen bersama suami saya. Saya
membawa bekal ke sawah dan memotong padi. Padi yang telah
dipanen dan telah disortir dan dimasukkan kedalam karung saya
angkut bersama suami saya ke rumah”. (wawancara dengan LR
pada Mei 2016).

“saya ikut memotong padi (massangki), mengumpulkan padi yang
telah dipotong untuk dirontok atau disortir, dan membawa padi ke
rumah. Membawa bekal sudah pasti dilakukan”. ( wawancara
dengan TP pada Mei 2016).

Partisipasi perempuan dalam kegiatan panen dapat dilihat pada matriks

berikut.