Page 153 - Tesis Musdaliva
P. 153

135






                                istri  dalam  hampir  semua  tahap  pengelolaan  dan  pemanfaatan


                                hasil  usaha tani. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara

                                didiskusikan  bersama  dengan  prinsip  saling  menghargai  dan

                                menghormati (sipakatau) bukan atas dasar siapa yang menguasai


                                dan siapa yang dikuasai.


                                Posisi  perempuan  yang  menonjol  atau  dominan  dalam

                                pengambilan  keputusan  terkait  pengelolaan  dan  pemanfaatan

                                usaha  tani  adalah  pada  pengolahan  pasca  panen,  penjualan,


                                penyimpanan  hasil  penjualan,  dan  pemanfaatan  hasil  penjualan.

                                Posisi  perempuan  yang  dominan  tersebut  karena  perempuan


                                yang  lebih  mengetahui  bagaimana  melaksanakan  tahap-tahap

                                kegiatan usaha tani tersebut.


                        B.  Saran

                               Dari  kesimpulan  yang  telah  dikemukakan  diatas,  penulis

                        mengajukan saran sebagai berikut:


                            1.  Kepada  pemerintah,  untuk  memberikan  perhatian  kepada

                                perempuan dan laki-laki dalam rangka pengembangan kapasitas


                                mereka dalam kegiatan usaha tani. Hal ini agar perempuan yang

                                banyak  terlibat  dalam  kegiatan  usaha  tani  memiliki  pengetahuan


                                yang  memadai  dalam  menjalankan  aktivitasnya.  Selain  itu,

                                memaksimalkan  program  kelompok  tani  dan  penyuluh  pertanian


                                agar  dapat  berjalan  sebagaimana  mestinya  sehingga  dapat

                                mendorong  percepatan  peningkatan  kapasitas  dari  petani  baik
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158