Page 28 - Tesis Musdaliva
P. 28
10
itu dapat terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang lain.
Misalnya saja zaman dahulu di suatu suku tertentu perempuan lebih kuat
dari laki-laki, tetapi pada zaman yang lain dan di tempat yang berbeda
laki-laki yang lebih kuat. Juga, perubahan biasa terjadi dari kelas ke kelas
masyarakat yang berbeda. Di suku tertentu, perempuan kelas bawah di
pedesaan lebih kuat dibandingkan kaum laki-laki. Semua hal yang dapat
dipertukarkan antara sifat perempuan dan laki-laki, yang biasa berubah
dari waktu ke waktu serta berbeda dari tempat ke tempat lainnya, maupun
berbeda dari suatu kelas ke kelas yang lain, itulah yang dikenal dengan
konsep gender.
Pandangan yang dikemukakan oleh Mansyur Fakih juga sejalan
dengan pandangan Mosse (2007: 3-5) bahwa peran gender itu berubah
seiring waktu dan berbeda antara satu kultur dan kultur lainnya. Peran itu
juga amat dipengaruhi oleh kelas sosial, usia dan latar belakang etnis.
Gender kita menentukan pengalaman hidup yang akan kita singkap.
Gender dapat menentukan akses kita terhadap pendidikan, kerja, alat-alat
dan sumber daya yang diperlukan untuk industry dan keterampilan.
Gender bisa menentukan kesehatan, harapan hidup, dan kebebasan
gerak kita.
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikemukakan diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa gender adalah sebuah konstruksi sosial
tentang perbedaan laki-laki dan perempuan berdasarkan kondisi sosial
budaya setempat yang tidak dibawa sejak lahir melainkan dari proses