Page 32 - E-LKPD KESETIMBANGAN KIMIA
P. 32
[H O] 3
E. Kc 2
H SO 4 3
2
9. Persamaan reaksi yang menyatakan rumus:
2
SO Cl
O
Kc = 2 2 2 2 adalah ....
SO 3 Cl 2
A. 2SO2Cl(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) + 2Cl(g)
B. 2SO3(g) + 2Cl(g) ⇄ 2SO2Cl(g) + O2(g)
C. SO2Cl(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) + 2Cl(g)
D. 2SO3(g) + 2Cl(g) ⇄ SO2Cl(g) + O2(g)
E. SO3(g) + 2Cl(g) ⇄ SO2Cl(g) + O2(g)
10. Pada pemanasan 1 mol gas SO3 dalam ruang volumenya 5 liter diperoleh gas O2
sebanyak 0,25 mol. Sehingga membentuk reaksi:
SO3(g) ⇄ SO2(g) + O2(g)
(reaksi belum setara)
Pada keadaan tersebut tetapan kesetimbangan Kc adalah ....
A. 0,01 D. 10,00
B. 0,05 E. 20,00
C. 0,25
11. Sebanyak 2 mol HI dimasukkan ke dalam wadah bervolume 10 liter, sehingga terurai
menurut reaksi:
2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Saat tercapai kesetimbangan terbentuk 0,1 mol I2. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc)
reaksi tersebut adalah ….
-3
A. 1 x 10 D. 3 x 10
-1
B. 3 x 10 E. 4 x 10
-2
-4
C. 5 x 10
-2
12. Pada reaksi P(g) + 2Q(g) ⇄ R(g) + 2S(g) memiliki konsentrasi awal P dan Q adalah 1,0 M
dan 0,5 M. Setelah kesetimbangan terjadi konsentrasi P menjadi 0,85 M. Nilai tetapan
kesetimbangan dari reaksi tersebut adalah ....
A. 0,03 D. 0,39
B. 0,15 E. 0,85
C. 0,27