Page 36 - E-LKPD KESETIMBANGAN KIMIA
P. 36
Reaksi irreversible:
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Al(s) + HCl(aq) → AlCl2(aq) + H2(g)
2Na(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2(g)
2. Contoh reaksi reversible
2( ) + 3 2( ) ⇄ 2 3( )
+ ⇄ ( ) + 2
3 ( ) 2 ( ) ( )
2 + 3 2 ( ) ⇄ 2 + 2 2( )
2 ( )
2 ( )
3. Kesetimbangan homogen: (dapat dilihat dari fasa masing-masing zat pada
reaktan dan produk, dimana kesetimbangan homogen memiliki fasa yang
sama)
2 2( ) + 2( ) ⇄ 2 3( )
⇄ 2 3( )
2 4( )
Kesetimbangan heterogen: (dapat dilihat dari fasa masing-masing zat pada
reaktan dan produk, dimana kesetimbangan heterogen memiliki fasa yang
berbeda)
+ 3 ( ) ⇄ 2 ( ) + 2 3( )
2 3( )
+ 2 ( ) ⇄ 2 ( ) + ( ) + 2 3( )
4
2
2 ( )
B. PERTEMUAN 2
Hipotesis
Dari rumusan masalah, diketahui terdapat hubungan yang tetap antara konsentrasi
kesetimbangan, yaitu perbandingan hasil kali konsentrasi zat hasil reaksi terhadap
hasil kali konsentrasi zat pereaksi, masing-masing dipangkatkan koefisiennya.
Dimana harga K untuk reaksi 2( ) + 2( ) ⇄ 2 dengan konsentrasi tertentu
( )
adalah
[ ] 2
K =
[ ][ ]
2
2
Menganalisis data
1. a. N 2(g) + 3H 2(g) ⇄ 2NH 3(g)