Page 40 - E-LKPD KESETIMBANGAN KIMIA
P. 40
N 2( ) 3H 2( ) 2NH 3( ) ΔH = +92 kJ
g
g
g
Faktor yang membuat gas amonia yang dihasilkan maksimal yaitu :
Suhu : dinaikkan
Volume : diperkecil
Tekanan : diperbesar
[NH3] : diturunkan/dikurangi
[H2] : dinaikkan/ditambah
[N2] : dinaikkan/ditambah
7. Pada reaksi kesetimbangan :
2SO 2( ) O 2( ) 2SO 3( ) ΔH = -98 kJ
g
g
g
Faktor yang dapat membuat gas belerang trioksida yang dihasilkan maksimal yaitu
:
Suhu : diturunkan
Tekanan : diperbesar
Volume : diperkecil
[SO3] : dikurangi
[SO2] : ditambah
[O2] : ditambah
8. Pada reaksi kesetimbangan :
H 2( ) I 2( ) 2HI ( ) ΔH = -25,94 kJ
g
g
g
Faktor yang dapat membuat gas HI yang dihasilkan maksimal yaitu :
Suhu : diturunkan
Tekanan : tetap
Volume : tetap
[HI] : dikurangi
[H2] : ditambah
[I2] : ditambah
9. Proses pembuatan amonia dinamakan proses Haber-Bosch diperoleh dari Fritz
Haber dan Carl Bosch. Reaksi kesetimbangan yang digunakan pada pembuatan
amonia adalah sebagai berikut.
N 2( ) 3H 2( ) 2NH 3( ) ΔH = -92,4 kJ.
g
g
g
Untuk memperoleh NH3 secara maksimal, maka reaksi harus bergeser ke kanan.
Untuk itu perlu pengaturan kondisi supaya reaksi bergeser ke kanan dengan cara,
memperkecil volume, meningkatkan tekanan, dan menurunkan suhu. Pada
kenyataannya, penurunan reaksi akan menyebabkan reaksi berjalan lambat. Oleh
karena itu, dibutuhkan kondisi optimum dalam proses pembuatan amonia, yaitu
dengan mengatur kondisi tekanan dan suhu, juga penggunaan katalisator untuk
mempercepat reaksi. Katalisator yang umumnya digunakan dalam pembuatan