Page 194 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 194

manusia,  akan  tetapi  tidak  berguna  lagi  ingatnya  itu
                      baginya.” (QS. al-Fajr [89]: 17-23).

                      Ayat ini jelas memberikan ancaman terhadap orang-orang
                  yang tidak peduli terhadap fakir miskin dan anak yatim. Dari
                  sanalah  KH.  Ahmad  Dahlan  menjauhi  ancaman  tersebut
                  dengan melaksanakan perintah Allah. Karena pada dasarnya
                  larangan  itu  memerintahkan  seseorang  untuk  menjalankan

                  selain yang dilarang. Al-Sa’di menjelaskan bahwa mereka tidak
                  memuliakan anak yatim dan mereka menghinakannya, hal ini
                  menunjukan hati mereka tidak memiliki rasa kasih kepada anak
                  yatim  dan  tidak  memiliki  keinginan  melakukan  kebaikan.
                  Mereka  juga  tidak  mau  memberikan  makan  kepada  orang-
                  orang miskin dan orang-orang fakir disebabkan mereka kikir
                  dan  sangat  cinta  dunia,  mereka  mementingkan  kehidupan

                  dunia padahal kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal dari
                                               86
                  dunia dan meninggalkan akhirat.

               E. Bentuk Gerakan Sosial Kemanusiaan Muhammadiyah
                      Bentuk dan model gerakan sosial kemanusian dilakukan
                  Muhammadiyah  adalah  mendirikan  lembaga-lembaga  sosial

                  yang menangani dan menyelesaikan segala permasalahan yang





                      86
                         Abdurrahman bin Nashir bin Sa’di, Tafsīr al-Karīm al-Rahman fi
               Tafsīr Kalam al-Mannān, vol. 1 (Beirūt: Al-Muassasah al-Risalah, 2002), 923.
                                           181
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199