Page 35 - E-Modul Geografi Desa Kota_Rosa Maulita & Fara Deviana Putri_Neat
P. 35

MODUL GEOGRAFI KELAS XII KD 3.2 DAN 4.2                                                 35








                                                            DAMPAK INTERAKSI DESA DAN KOTA






                   a. Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota



                       Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota Bagi Desa :



                       1. Pengetahuan  penduduk  desa  meningkat.  Terdapatnya  interaksi  antara  desa  dan  kota



                          menyebabkan terjadi transfer nilai. Selain itu, fasilitas Pendidikan di kota juga lebih mudah



                          untuk dijangkau.


                       2. Aksesibilitas wilayah sudah membaik. Agar interaksi desa kota terus berlanjut, diperlukan



                          jalur  transportasi  yang  memadai.  Oleh  karena  itu,  perlu  adanya  perbaikan  akses  jalan



                          transportasi yang ada di desa.


                       3. Kesenjangan ekonomi wilayah berkurang. Interaksi yang berkembang dapat meningkatkan



                          perekonomian penduduk desa, sehingga tidak terpaut jauh dengan perekonomian penduduk



                          kota.



                       4. Kepedulian terhadap  lingkungan berbasis kearifan lokal semakin meningkat. Perilaku ini



                          berkembang  seiring  dengan  isu  lingkungan  yang  terjadi  di  kota.  Dengan  adanya


                          pengetahuan tersebut, penduduk desa akan menjaga lingkungan sebelum terjadi kerusakan



                          seperti di kota.



                       5. Kebutuhan barang yang tidak dihasilkan di desa dapat terpenuhi. Kota memiliki pabrik atau


                          industry olahan produk-produk kebutuhan sehari-hari. Produk tersebut didistribusikan ke



                          desa-desa.



                          Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota Bagi Kota :



                          1. Kebutuhan sumber daya alam bahan baku terpenuhi. Bahan baku yang dimaksud adalah


                              seperti kayu, pasir, dan batu yang menjadi bahan baku industri. Bahan-bahan tersebut



                              tidak dapat dihasilkan sendiri oleh kota. Sumber daya tersebut melimpah diwilayah desa.



                          2. Kebutuhan pangan dari desa terpenuhi. Kemampuan kota untuk menyediakan sumber



                              daya  alam  secara    mandiri  tidak  memungkinkan.  Misalnya  untuk  kebutuhan  pangan


                              seperti beras, sayur, dan buah. Semua komditas itu diperoleh  dari luar kota, khususnya



                              desa.



                          3. Kebutuhan tenaga kerja terpenuhi. Lapangan pekerjaan di kota lebih banyak dan lebih



                              variatif, jenis pekerjaan di desa terbatas bidang pertanian saja sehingga banyak orang


                              menganggur.  Tenaga  kerja  di  kota  dapat  dipenuhi  penduduk  desa,  misalnya  untuk



                              industri, konveksi, dan bangunan.



                          4. Produk  kota dapat dipasarkan luas ke desa. Industri berkembang dengan baik di kota.



                              Industri  menghasilkan  barang-barang  kebutuhan  sehari-hari,  misalnya  makanan


                              kemasan,  segala  macam  alat  kebersihan,  dan  peralatan  rumah  tangga.  Desa  menjadi



                              daerah pemasaran yang potensial.




                                                                                                                                                                                      35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39