Page 36 - E-Modul Geografi Desa Kota_Rosa Maulita & Fara Deviana Putri_Neat
P. 36

MODUL GEOGRAFI KELAS XII KD 3.2 DAN 4.2                                                 36







                   b. Dampak Negatif Interaksi Desa Dan Kota




                       Dampak negatif interaksi desa dan kota bagi desa sebagai berikut :



                       1. Minat untuk beraktivitas di sektor pertanian menurun. Upah dan hasil sektor pertanian



                          dipandang  kurang  menjanjikan.  Masyarakat  melihat  lapangan  pekerjaan  di  kota  lebih



                          beragam.



                       2. Penduduk lebih konsumtif. Perilaku konsumtif penduduk disebabkan oleh pengaruh iklan


                          dan promosi barang dari kota. Masyarakat berusaha memenuhi keinginan dibandingkan



                          kebutuhan. Keberadaan iklan tidak terlepas dari mudahnya akses informasi.



                       3. Tenaga kerja produktif berkurang. Usia produktif memilih bekerja di kota karena lapangan



                          pekerjaan di kota lebih beragam.


                       4. Terjadi alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan disebabkan oleh perkembangan wilayah kota



                          ke arah desa. Lahan di wilayah kota semakin sempit karena semakin padatnya penduduk



                          kota. Selain itu, aktivitas penduduk kota di kota beragam.



                       5. Tradisi dan budaya khas desa semakin memudar. Modernitas kota memengaruhi budaya


                          penduduk desa. Arus informasi mudah tersebar melalui televisi maupun surat kabar. Saat



                          ini sudah ditambah denga internet. Penduduk cenderung ingin hidup modern seperti yang



                          dilihat di media. Secara tidak langsung akan mengikis tradisi dan budaya.


                          Dampak negatif interaksi desa-kota bagi kota sebagai berikut :



                          1. Jumlah pengangguran dan penduduk makin meningkat. Tenaga kerja yang tidak sesuai



                              kriteria lapangan kerja menjadi pengangguran.



                          2. Permukiman kumuh bermunculan di berbagai sisi kota. Dampak penduduk yang padat



                              dengan lahan kota yang sempit memicu munculnya permukiman kumuh.


                          3. Jumlah  penduduk  meningkat  sehingga  kawasan  permukiman  semakin  padat.  Kota



                              memiliki  daya  tarik  seperti  lapangan  pekerjaan,  upah  yang  lebih  besar,  dan  banyak



                              fasilitas umum. Dengan demikian, banyak orang yang akan datang untuk tinggal dan


                              bekerja di kota.



                          4. Lingkungan fisik dan sosial mengalami degadrasi. Padatnya penduduk, kebiasaan sehari-



                              hari menurunkan kepedulian terhadap lingkungan.



                          5. Kemacetan lalu lintas bertambah. Lahan kota semakin menyempit karena bertambahnya


                              jumlah  penduduk.  Pertambahan  tersebut  memengaruhi  peningkatan  penggunaan



                              kendaraan sementara itu, ruas jalan tidak bertambah sehingga meningkatkan kemacetan



                              lalu lintas.



                          6. Rawan terhadap kejahatan. Tindakan ini disebabkan oleh kesenjangan sosial. Perbedaan


                              kondisi antara orang kaya dan orang miskin di kota sangat jelas. Selain itu, kesenjangan



                              dipengaruhi oleh tingginya standar hidup di kota.









                                                                                                                                                                                      36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39