Page 12 - MODUL SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA DAN PERSATUAN KESATUAN NEGARA INDONESIA
P. 12

3.  Perumusan Pancasila







                                          https://youtu.be/muMLgP-4t_g?si=cXnBEZT7OQaMYpos


                                          Proses  perumusan  Pancasila  sebagai  dasar  negara  diawali

                                  dengan  pembentukan  Badan  Penyelidik  Usaha-Usaha  Persiapan

                                  Kemerdekaan  Indonesia  (BPUPKI)  pada  tanggal  29  April  1945.
                                  BPUPKI  dibentuk  sebelum  Indonesia  merdeka  bertujuan  untuk

                                  mempersiapkan  Indonesia  merdeka.  BPUPKI  terdiri  dari  62  anggota
                                  yang diketuai Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua

                                  Ichibangase  Yosio  (Jepang)  dan  Raden  Pandji  Soeroso,  termasuk
                                  Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.

                                          BPUPKI  melaksanakan  dua  kali  sidang  resmi  dan  satu  kali

                                  sidang tidak resmi. Sidang  resmi pertama dilaksanakan pada tanggal
                                  29  Mei,  31  Mei,  dan  1  Juni  1945  membahas  tentang  dasar  negara

                                  sedangkan  10-17  Juli  1945  membahas  rancangan  Undang  Undang
                                  Dasar.

                                          Pada  sidang  pertama  BPUPKI  beberapa
                                  orang  tokoh  seperti  Muhammad  Yamin,

                                  Soepomo, dan Ir. Soekarno, memberikan idenya

                                  tentang  rumusan  dasar  negara.  Muhammad
                                  Yamin  mengusulkan  lima  dasar  bagi  negara

                                  Indonesia merdeka yaitu, sebagai berikut ini.

                                  a.  Peri kebangsaan,
                                  b.  Peri kemanusiaan,

                                  c.  Peri ketuhanan,
                                  d.  Peri kerakyatan,

                                  e.  Kesejahteraan sosial.



                                                               7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17