Page 15 - MODUL SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA DAN PERSATUAN KESATUAN NEGARA INDONESIA
P. 15

a.  Ketuhanan  dengan  kewajiban  menjalankan  syariat  Islam  bagi

                                      pemeluknya,
                                  b.  Kemanusiaan yang adil dan beradab

                                  c.  Persatuan Indonesia,
                                  d.  Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan  delom

                                      permusyawaratan atau perwakilan

                                  e.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


                               4.  Penetapan Pancasila

                                          Setelah  menyelesaikan  tugasnya,  maka  BPUPKI  pun
                                  dibubarkan,  sebagai  gantinya  pada  tanggal  7  Agustus  1945,  Jepang

                                  mengumumkan  Panitia  Persiapan  Kemerdekaan  Indonesia  (PPKI)
                                  atau  Dokuritsu  Zyunbi  Iinkai.  Tugas  PPKI  yaitu  melanjutkan  tugas

                                  BPUPK  dan  untuk  mempersiapkan  Kemerdekaan  Indonesia.  Ketua
                                  PPKI  adalah  Ir.  Sukarno  Di  Ketuai  oleh  Ir.  Soekarno,  PPKI  yang

                                  awalnya  beranggotakan  21  orang  termasuk  ketua  dan  wakil  ketua,

                                  kemudian ditambah menjadi enam orang, sehingga anggota seluruhnya
                                  menjadi 27 orang.

                                          Setelah  Jepang  menyerah  pada  Sekutu  tanggal  14  Agustus
                                  1945,  kesempatan  tersebut  digunakan  sebaik-baiknya  oleh  pejuang

                                  kemerdekaan  untuk  segera  mempersiapkan  Proklamasi  Kemerdekaan
                                  Indonesia.  Namun,  di  tengah  persiapan  kemerdekaan  itu,  terdapat

                                  perbedaan  pandangan  tentang  pelaksanaan  kemerdekaan  Indonesia

                                  antara  golongan  tua  dengan  golongan  muda,  sehingga  terjadilah
                                  peristiwa yang kita kenal dengan Peristiwa Rengasdengklok.

                                          Peristiwa  Rengasdengklok  terjadi  dikarenakan  adanya

                                  perbedaan  pendapat  antara  golongan  muda  dan  tua  tentang  masalah
                                  kapan dilaksanakannya  proklamasi  kemerdekaan  Indonesia. Kejadian

                                  tersebut  berlangsung  tepatnya  pada  tanggal  16  Agustus  1945.
                                  Golongan  muda  membawa  Ir.  Soekarno  dan  Drs.  Moh.  Hatta  ke






                                                              10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20