Page 52 - MODUL KIMIA
P. 52

pasangan antar elektron di kulit valensi menjadi minimal.

                          Karena ikatan kovalen terbentuk  dari pemakaian  pasangan elektron secara  bersama  oleh
                 dua  atom  yang  berikatan,  perubahan  sudut  ikat  menyebabkan  perubahan  posisi  relatif  pasangan

                 elektron  di  sekitar  atom  pusat.  Bila  dua  elektron  saling  mendekat,  maka  akan  terjadi  gaya  tolak

                 menolak di antara kedua elektron tersebut. Konsekuensinya, dalam terminologi energi, kedua elektron
                 akan  saling  menjauhi.  Teori  VSEPR,  memaparkan  prosedur  untuk  memprediksi  bentuk  molekul

                 dengan  energi  potensial  terendah  sebagai  akibat  adanya  tolakan  pasangan  elektron.  Teori  VSEPR
                 mengasumsikan bahwa setiap atom akan mencapai bentuk dengan tolakan antar elektron yang dalam

                 kulit terluar seminimal mungkin.
                          Penggambaran  bentuk  molekul  dengan  bantuan  VSEPR  didasari  oleh  penggambaran

                 struktur Lewis sebagai model 2 dimensi. Dalam teori VSEPR atom pusat akan menempatkan secara

                 relatif grup (bisa berupa atom atau pasangan elektron) pada posisi tertentu. Prinsip dasarnya: masing-
                 masing grup elektron valensi ditempatkan sejauh mungkin satu sama lain untuk meminimalkan gaya

                 tolakan.  Notasi  yang  dipakai:  A  =  Atom  Pusat,  B  =  Pasangan  Elektron  Ikatan  (PEI)  dan  E  =
                 Pasangan Elektron Bebas (PEB) pada atom pusat.


                 Tabel 4.2 Geometri Molekul Berdasarkan Teori VSEPR

                    Geometri      Sudut    Jumlah      Jumlah    Rumus      Bentuk Molekul     Contoh
                     Molekul      ikatan    PEI (B)   PEB (E)    (AXnEm)                      senyawa



                  Linear         180       2         0           AB2                         CO2



                  Trigonal       120       3         0           AB3                         BF3

                  planar





                  Planar huruf             2         1           AB2E                        SO2

                  V


                  Tetrahedral              4         0           AB4                         CH4






                  Piramida                 3         1           AB3E                        NH3

                  trigonal




                                                                                                         48
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57