Page 18 - MODUL DIGITAL TEKS FABEL
P. 18

Si  burung  gagak  akhimya  menukar  berutunya  dengan  bulu-bulu  burung  merak.

               Dengan cekatan si rase menggigit berutu burung gagak. Bahkan, bulunya pun satu persatu

               ikut dicabuti oleh si rase. Walaupun kesakitan, burung gagak berusaha untuk tabah.


                      'Tak jadi apa!" kata burung gagak sambil meringis menahan sakit yang luar biasa di
               sekujur tubuhnya.


                      Setelah bulu-bulu burung merak itu diserahkan, di rase pun segera pergi. Burung gagak

               lalu mencari getah pohon nangka. Dengan getah itu, ia segera memasang bulu-bulu indah

               burung  merak. Sayang, bulu-bulu itu hanya tempelan  sehingga burung gagak tidak dapat
               memakainya untuk terbang.


                      Sambi! tertatih-tatih ia berjalan pulang ke lingkungannya.  Di tengah jalan, burung

               gagak berbulu burung merak itu bertemu dengan serombongan burung merak.


                      "Siapa kau ini?" tanya pimpinan kelompok burung merak penuh selidik.

                      "Bukankah aku ini adalah sesamu?" burung gagak balik bertanya.


                      "Apa?  Kau  sesamaku?  Jika  engkau  sesamaku,  mengapa  badanmu  kecil?  Mengapa

               kakimu pendek? Aku tidak percaya!"


                      Burung gagak dan rombongan burung merak itu lalu berdebat ramai. Karena sudah
               tidak sabar meladeni debat, burung-burung merak itu lalu mematuki si burung gagak. Setelah

               puas. burung-burung merak itu pun pergi meninggalkan burung gagak yang kesakitan.


                      Tubuh burung gagak semakin bertambah sakit. Setelah berutunya digigit dan bulunya

               dicabuti si rase, sekarang ia dipatuki burung-burung merak: sungguh sangat menyakitkan.

                      "Biarlah jika burung-burung merak itu tak mau mengakui diriku sebagai sesamanya.

               Akan tetapi, nanti, teman-temanku pasti akan lain dalam memperlakukan diriku. Mereka pasti

               hormat  kepadaku,  karena  buluku  indah  menawan,"  gerutu  burung  gagak  berbulu  merak

               sambil meneruskan perjalanannya menuju ke kelompoknya.








  E- Modul Pembelajaran Teks Fabel Untuk Siswa Kelas VII SMP/MTS                      15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22