Page 19 - MODUL DIGITAL TEKS FABEL
P. 19
Sesampai di kelompoknya, burung gagak berbulu burung merak itu disambut
keheranan oleh teman-temannya.
"Siapa kau ini?" tanya seekor burung gagak di situ.
"Aku ini pemimpinmu." "Pemimpin kami? Bukankah engkau ini burung merak?"
"Mungkin matamu rabun. Jelas aku ini burung gagak seperti dirimu. Bukankah
tubuhku sama dengan tubuhmu?"
"Kalau engkau burung gagak, tentu bulumu hitam mengkilat. Tetapi bulumu berwarna
warni seperti burung merak!"
"Karena aku pemimpinlah, maka buluku indah berwama-wami!"
"Kami tidak percaya padamu. Engkau penipu! Usir dia dari sini, kawan-kawan."
Puluhan rakyat gagak itu pun mengerubuti burung gagak berbulu merak itu. Secara
bergantian, mereka mematuki burung gagak penipu tersebut. Sakit di tubuhnya semakin
bertambah. Darah ditubuhnya mengalir tanpa henti. Akhirnya, burung gagak berbulu burung
merak itu mati.
Dikutip dari: Dhanu Priyo Prabowo, Antalogi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Pusat Bahasa, 2004
E- Modul Pembelajaran Teks Fabel Untuk Siswa Kelas VII SMP/MTS 16