Page 30 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 30

SEL dan STRUKTURNYA






                    Unit fisik terkecil dari organisme hidup adalah sel. Komposisi material sel pada semua

              organisme  adalah  sama  yaitu:  DNA,  RNA,  protein,  lemak  dan  fosfolipid,  yang  merupakan
              komponen dasar semua jenis sel. Namun demikian pengamatan lebih teliti menunjukkan adanya

              perbedaan sangat mendasar antara sel bakteri dan cyanobacteria di satu pihak dengan sel hewan

              dan  tumbuhan  di  lain  pihak.  Ada  dua  tipe  sel  yaitu:  sel  prokariotik  dan  sel  eukariotik.  Sel
              prokariotik  merupakan  tipe  sel  pada  bakteri  dan  sianobakteria  /  alga  biru  (disebut  jasad

              prokariot). Sel eukariotik merupakan tipe sel pada jasad yang tingkatnya lebih tinggi dari bakteri
              (disebut jasad eukariot) yaitu khamir, jamur (fungi), alga selain alga biru, protozoa dan tanaman

              serta hewan.


             A. Sel Prokariot



                  Kata prokariotik (prokariote) berasal dari bahasa yunani, “ pro “ yang berarti sebelum dan

             “karyon”  yang  artinya  inti  atau  nukleus,  tetapi  tidak  ada  membran  yang  memisahkan  daerah

             nukleoid  dengan  bagian  selnya.  Tipe  sel  prokariotik  mempunyai  ukuran  yang  lebih  kecil
             dibandingkan dengan sel eukariotik. Beberapa sel bakteri Pseudomonas  hanya  berukuran  0,4-

             0,7µ diameternya dan panjangnya 2-3µ. Sel ini tidak mempunyai organela seperti mitokondria,

             khloroplas dan aparat golgi.
                  Inti sel prokariotik tidak mempunyai membran. Bahan genetis terdapat di dalam sitoplasma,

             berupa  untaian  ganda  (double  helix)  DNA  berbentuk  lingkaran  yang  tertutup.  “Kromosom”

             bakteri pada umumnya hanya satu, tetapi juga mempunyai satu atau lebih molekul DNA yang
             melingkar  (sirkuler)  yang  disebut  plasmid.  Sel  prokariotik  tidak  mengandung  organel  yang

             dikelilingi oleh membran. Ribosom yang dimiliki sel prokariot lebih kecil yaitu berukuran 70 S.
             Ukuran  genom  sel  prokariot  berbeda  dengan  sel  eukariot.  Jumlah  DNA  penyusun  pada  sel

             prokariot berkisar antara 0,8-8.106 pasangan basa (pb) DNA. DNA pada sel eukariot mempunyai

             pasangan  basa  lebih  tinggi,  sebagai  contoh:  Neurospora  19.106  ;  Aspergillus  niger  40.106  ;
             Jagung  7.109  ;  dan  manusia  29.109  .  Sel  prokariotik  tidak  seluruhnya  membutuhkan  oksigen,

             misalnya pada bakteri anaerob.
             Ciri prinsip pada sel prokariotik adalah:

                 ketiadaan membran internal yang memisahkan inti dengan sitoplasma

                 pembagian inti secara fisi bukan secara mitosis
                 kehadiran dinding sel mengandung mukopeptide tertentu sebagai penguatan elemennya.







                                                                                                                   25
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35