Page 31 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 31
Contoh Kingdom yang memiliki sel Prokariotik :
Bakteri
Sianobakteri
Virus
Gambar 7. Sel Prokariotik
B. Sel Eukariot
Sel eukariotik mempunyai inti sejati yang diselimuti membran inti. Inti sel mengandung bahan
genetis berupa genome/ DNA. Seluruh bahan genetis tersebut tersusun dalam suatu kromosom. Di
dalam kromosom terdapat DNA yang berasosiasi dengan suatu protein yang disebut histon.
Kromosom dapat mengalami pembelahan melalui proses yang dikenal sebagai mitosis. Sel
eukariotik juga mengandung organel-organel seperti mitokondria dan khloroplas yang
mengandung sedikit DNA. Bentuk DNA dalam ke dua organel tersebut adalah sirkuler tertutup
(seperti DNA prokariot). Ribosom pada sel eukariotik lebih besar dibandingkan prokariotik,
berukuran 80 S. Di dalam sel ini juga dijumpai organel lain yang bermembran, yaitu aparatus
golgi. Pada tanaman organel ini mirip dengan diktiosom. Kedua organel tersebut berperan dalam
proses sekresi.
Mikrorganisme eukariotik terdiri atas: fungi, protozoa, dan alga. Ciri-ciri fungi adalah:
tubuhnya terdiri atas hifa (kumpulan hifa membentuk miselium), memiliki nukleus yang
bermembran, tidak dapat berfotosintesis, cara reproduksinya adalah dengan menggunakan spora;
spora aseksual (konidiospora, sporangiospora, arthrospora, klamidospora); spora seksual
(askopsora, basidiospora, zigospora, oospora). Ciri-ciri protozoa adalah: tidak memiliki dinding
sel, umumnya uniseluler, sebagian besar tidak dapat berfotosintesis. Sedangkan sifat dari alga
adalah: dapat berfotosintesis, memiliki dinding sel.
Contoh Kingdom yang memiliki sel eukariotik :
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
Gambar 8. Sel Eukariotik
26