Page 9 - Bahan Ajar Bu TIA
P. 9

secara  logis.  Menulis  merupakan  literasi  budaya  yang  dapat
            dijadikan media pengembangan diri. Oleh karena itu, pembelajaran
            bahasa  Indonesia  yaitu  aspek  membaca  merupakan  kunci  utama
            untuk mengetahui segala sesuatu, termasuk informasi dan petunjuk
            sehari-hari  yang  berdampak  besar  bagi  kehidupan.  Kebiasaan
            membaca  menjadikan  seseorang  memiliki  sejumlah  kosakata,
            selain  itu  juga  mengembangkan  pemikiran,  memperdalam
            pemahaman serta menguatkan memori dan imajinasi terhadap suatu
            kejadian.
                    Bahan  ajar  merupakan  salah  satu  alternatif  dalam  usaha
            untuk  mencapai  tujuan  pendidikan.  Oleh  karena  itu,  bahan  ajar
            perlu  didesain  secara  sistematis  untuk  memperoleh  hasil  yang
            maksimal.  Inovasi  yang  dilakukan  adalah  dengan  menciptakan
            suatu bahan ajar  yang lebih baik sehingga wawasan peserta didik
            dalam  pembelajaran  teks  eksposisi  semakin  meningkat  dan
            berkembang.  Namun,  tidak  semua  guru  khususnya  di  SMA
            Kabupaten  Luwu  memiliki  pengetahuan  tentang  cara  mendesain
            bahan  ajar  yang  efektif  dan  efisien.  Akibatnya,  selama
            pembelajaran  keterampilan  menulis,  siswa  hanya  diberikan tugas
            menulis atau tugas berdiskusi kelompok tentang teori-teori menulis,
            tugas  guru  adalah  memantau  sambil  memberikan  arahan  atau
            penekanan  jika  diperlukan.  Penyajian  materi  pembelajaran
            diberikan  berdasarkan  pengetahuan  guru,  bukan  berdasarkan
            kebutuhan  peserta  didik  dan  tidak  pula  memaksimalkan  berbagai
            sumber  belajar  untuk  menjangkau  setiap  peserta  didik.  Hal  yang
            sama  pula,  Chaer  (2013:  22)  mengatakan  bahwa  secara  umum
            kekurangan  orang  dalam  berbahasa  memang  terletak  pada
            ketidakmampuannya  berbahasa  tulis.  Berdasarkan  pengamatan
            penulis, salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis
            peserta  didik di  sekolah  tersebut  adalah belum tersedianya  bahan
            ajar keterampilan menulis.
                    Pembelajaran menulis teks eksposisi  siswa kelas X SMA
            Kabupaten Luwu diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat,
            seperti  mengembangkan  kreativitas,  memperoleh  pengetahuan,

            2 | Teks Eksposisi Model Discovery Learning Media Audio Visual
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14