Page 16 - NATASYA E-MODUL larutan Penyangga
P. 16
E. K apasitas B uffer
Kapasitas buffer adalah kemampuan atau keefektifan suatu sistem penyangga untuk
mempertahankan pH dari suatu larutan. Kapasitas penyangga juga dapat diartikan
sebagai konsentrasi maksimum asam atau basa yang ditambahkan pada sistem
penyangga sebelum pH larutan berubah secara signifikan (0,5 – 1,0 satuan pH).
Kapasitas buffer bergantung pada jumlah asam-garam atau basa-garam yang
terkandung di dalamnya. Kapasitas buffer berbanding lurus dengan konsentrasi,
makin besar konsentrasi suatu larutan buffer, makin besar pula kemampuannya untuk
mempertahankan pHnya. Penambahan asam/basa pada suatu buffer akan
mengubah pH-nya, namun perubahan itu sangatlah kecil dan dapat diabaikan.
Tentukan diantara larutan berikut ini, manakah yang memiliki kemampuan
buffernya paling besar. Diketahui Ka CH COOH = 10-5
3
1) Sebanyak 200 ml CH COOH 0,2 M dan 200 ml CH COONa 0,2 M
3
3
2) Sebanyak 200 ml CH COOH 0,5 M dan 200 ml CH COONa 0,5 M
3
3
3) Sebanyak 200 ml CH COOH 1 M dan 200 ml CH COONa 1 M 9
3
3
Ditanya : a) Hitunglah pH masing-masing larutan
b) Hitung pH larutan bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml
HCl 0,1 M
1). Sebanyak 200 ml CH COOH 0,2 M dan 200 ml CH COONa 0,2 M
3 3
CH COOH + CH COONa
3
3
40 mmol 40 mmol
+
[H ] = Ka x ([asam])/([garam])
+
[H ] = 10-5 x (40 mmol)/(40 mmol)
pH = 5
2).Sebanyak 200 ml CH COOH 0,5 M dan 200 ml CH COONa 0,5 M
3 3
CH COOH + CH COONa
3 3
100 mmol 100 mmol
+
[H ] = Ka x ([asam])/([garam])
+
[H ] = 10-5 x (100 mmol)/(100 mmol)
pH = 5
3)Sebanyak 200 ml CH COOH 1 M dan 200 ml CH COONa 1 M
3
3
CH COOH + CH COONa
3
3
200 mmol 200 mmol
+
[H ] = Ka x ([asam])/([garam])
+
[H ] = 10-5 x (200 mmol)/(200 mmol)
pH = 5