Page 21 - NATASYA E-MODUL larutan Penyangga
P. 21
RANGKUMAN
1. Penyangga (buffer) adalah campuran zat-zat terlarut yang
dapat menahan perubahan pH larutan. Larutan yang
mengandung campuran zat terlarut ini disebut sebagai larutan
penyangga. Sistem penyangga dapat menahan perubahan pH
ketika sedikit asam atau sedikit basa ditambahkan ke dalam
suatu larutan.
2. Sistem penyangga terdiri dari dua zat terlarut, yang satu
berperan sebagai asam Bronsted lemah dan yang satunya lagi
sebagai basa Bronsted lemah. Dua zat terlarut ini merupakan
pasanganasam-basa konjugat. Jadi, dapat dikatakan bahwa
penyangga merupakan pasangan asam lemah atau basa lemah 14
dengan garamnya
3. Larutan penyangga asam merupakan larutan penyangga yang
dapat mempertahankan pH < 7. Komponen penyusun larutan
penyangga asam yaitu asam lemah dan basa konjugasinya.
Contoh: CH COOH dengan CH COONa, H S dengan NaHS,
2
3
3
H2CO3 dengan NaHCO , dan HNO dengan KNO .
2
2
2
4. Kapasitas buffer adalah kemampuan atau keefektifan suatu
sistem penyangga untuk mempertahankan pH dari suatu larutan.
Kapasitas penyangga juga dapat diartikan sebagai konsentrasi
maksimum asam atau basa yang ditambahkan pada sistem
penyangga sebelum pH larutan berubah secara signifikan (0,5 –
1,0 satuan pH).
5. Larutan Penyangga juga memiliki peran penting dalam tubuh
makhluk hidup, yaitu menjaga pH darah agar relatif tetap.