Page 177 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 177

“Laksanakan    apa   yang   diwajibkan    Allah   atas     engkau,     maka engkau
                            menjadi  manusia   yang   paling   berbakti   kepada   Allah,  dan jauhilah apa
                            yang    diharamkan      Allah    atas    engkau,      maka      engkau  akan        menjadi
                            orang     yang  menjauhkan       diri     dari   dosa   dan terimalah   apa     yang
                            telah   ditentukan   Allah   bagimu,  maka  engkau menjadi  orang yang terkaya.”
                            (H.R Ibnu Ady).

                      1.4.    Manusia  harus selalu menggunakan akalnya  agar  selalu mendapat  ridha
                            Allah. Allah  sangat  murka  kepada  orang-orang yang  tidak  menggunakan
                            akalnya.  Bagaimana  mungkin  manusia dapat    selamat    sejahtera    bila
                            tidak    menggunakan    akalnya. (QS. 10:100; 2:269, 179, 197)

                            10:100.  Dan  tidak  ada  seorang  pun  akan  beriman  kecuali  dengan  izin  Allah;  dan  Allah
                                   menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

                            2:269.  Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As
                                   Sunah)  kepada  siapa  yang  Dia  kehendaki.  Dan  barang  siapa  yang  dianugrahi    al
                                   hikmah  itu,    ia    benar-benar  telah    dianugrahi    karunia    yang  banyak.  Dan  hanya
                                   orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

                            2:179.    Dan  dalam  kisas  itu  ada  (jaminan  kelangsungan)  hidup  bagimu,  hai  orang-  orang
                                   yang berakal, supaya kamu bertakwa.

                            2:197.  (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan
                                   niatnya  dalam  bulan  itu  akan  mengerjakan  haji,  maka  tidak  boleh  rafats,  berbuat
                                   fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
                                   kerjakan  berupa  kebaikan,  niscaya  Allah  mengetahuinya.  Berbekallah,  dan
                                   sesungguhnya  sebaik-baik  bekal  adalah  takwa  dan  bertakwalah  kepada-Ku  hai
                                   orang-orang yang berakal.

                             “Pikirkanlah  olehmu apa   yang   dijadikan Allah,   dan janganlah kamu pikirkan
                            zatNya, maka celakalah kamu.” (H.R.  Abu Syeikh).

                             “Apabila   engkau bermaksud   melakukan suatu   pekerjaan, maka pikirkanlah
                            akibatnya,  jika  sekiranya  baik  maka teruskanlah dan jika sekiranya tidak baik
                            (jahat) maka hentikanlah.” (H.R. Ibnu Mubarak).

                             “Tidak    ada   akal    yang    lebih    baik  seperti  yang  digunakan  untuk berfikir,
                            tidak  ada  menjauhkan  diri  dari  dosa  seperti    menahan    diri dari hawa nafsu,
                            dan tidak ada perbuatan  mulia seperti melaksanakan budi pekerti yang  mulia.”
                            (H.R. Ibnu Majah).

                  2.    KIAT-KIAT    TIDAK          BERSELISIH,        TIDAK          MERUSAK        DAN      TIDAK
                      BERMUSUHAN  AGAR TETAP DIRIDHOI ALLAH (QS. 3:159; 45:23; 3:134)

                      3:159.   Maka  disebabkan   rahmat  dari  Allah-lah   kamu   berlaku   lemah-lembut terhadap mereka.
                            Sekiranya  kamu  bersikap  keras  lagi  berhati  kasar,  tentulah  mereka  menjauhkan  diri  dari
                            sekelilingmu.  Karena  itu  maafkanlah  mereka,  mohonkanlah  ampun  bagi    mereka,  dan
                            bermusyawarahlah  dengan  mereka  dalam  urusan  itu.  Kemudian  apabila  kamu  telah
                            membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.  Sesungguhnya Allah menyukai orang-
                            orang yang bertawakal kepada-Nya.

                      45:23.  Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan
                            Allah  membiarkannya  sesat  berdasarkan  ilmu-Nya  dan  Allah  telah  mengunci  mati
                            pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang
                            akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak
                            mengambil pelajaran?


                     KUMPULAN AYAT-AYAT  PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS                              175
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182